DEMOCRAZY.ID - Konflik Palestina dan Israel terjadi karena negara Zionis itu ingin menguasai wilayah-wilayah Palestina. Bahkan, rencana penguasaan, pendudukan dan penjajahan atas Palestina itu sudah direncanakan Israel sejak 100 tahun lalu. Itu dilakukan oleh organisasi zionis yang didirikan Theodor Herzl pada tahun 1882. Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta kepada wartawan, Senin (17/5/2021). “Penguasaan wilayah ini sudah direncanakan sekitar 100 tahun lalu oleh Yahudi,” ungkap Anis Matta. “Sementara, Herzl ini secara khusus disebut namanya dalam Deklarasi Kemerdekaan Israel dan secara resmi diberi sebutan sebagai ‘Bapak Rohani Negara Yahudi’ (the spiritual father of the Jewish State),” sambung Anis. Mulanya, kata Anis, zionis punya empat pilihan negara untuk menampung kaum Yahudi. Yakni Palestina, Argentina, Uganda dan Mozambik. “Tapi kemudian memilih Palestina, karena justifikasi keagamaan akan memudahkan mobilisasi global kaum Yahudi untuk bermigrasi ke Palest...
DEMOCRAZY.ID - Konflik Palestina dan Israel terjadi karena negara Zionis itu ingin menguasai wilayah-wilayah Palestina. Bahkan, rencana penguasaan, pendudukan dan penjajahan atas Palestina itu sudah direncanakan Israel sejak 100 tahun lalu. Itu dilakukan oleh organisasi zionis yang didirikan Theodor Herzl pada tahun 1882. Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta kepada wartawan, Senin (17/5/2021). “Penguasaan wilayah ini sudah direncanakan sekitar 100 tahun lalu oleh Yahudi,” ungkap Anis Matta. “Sementara, Herzl ini secara khusus disebut namanya dalam Deklarasi Kemerdekaan Israel dan secara resmi diberi sebutan sebagai ‘Bapak Rohani Negara Yahudi’ (the spiritual father of the Jewish State),” sambung Anis. Mulanya, kata Anis, zionis punya empat pilihan negara untuk menampung kaum Yahudi. Yakni Palestina, Argentina, Uganda dan Mozambik. “Tapi kemudian memilih Palestina, karena justifikasi keagamaan akan memudahkan mobilisasi global kaum Yahudi untuk bermigrasi ke Palest...