DEMOCRAZY.ID - Adolf Hitler, menjadi salah satu orang yang percaya pada keyakinan bahwa bangsa Arya umumnya orang Jerman adalah orang-orang pilihan. Selain itu, Hitler juga menaruh kebencian pada orang Yahudi sebagai musuh rasial, perusak kemurnian ras Arya. Untuk itu, pemusnahan secara massal bangsa Yahudi dilakukan oleh Nazi, termasuk dengan menebar propaganda untuk memusuhi bangsa Yahudi itu sendiri. Berawal dari keinginan Hitler untuk menyatukan Eropa dan bahkan dunia dalam satu rumpun, ras, dan juga budaya dengan menghancurkan etnis, bangsa, ras, dan budaya lain yang dianggap tidak berguna dan patut untuk dihilangkan. Maka Hitler berpandangan ras Arya sebagai ras superior sedangkan ras dan bangsa lain merupakan ras inferior dan patut dibinasakan. Oleh karena itu, menurut George Sanford dan Gerhard L. Weinberg dalam bukunya Adolf Hitler dan Holocaust (2007) untuk mewujudkan cita-cita Adolf Hitler, muncullah apa yang dinamakan peristiwa Holocaust. Yaitu pembantaian umat manusi
DEMOCRAZY.ID - Adolf Hitler, menjadi salah satu orang yang percaya pada keyakinan bahwa bangsa Arya umumnya orang Jerman adalah orang-orang pilihan. Selain itu, Hitler juga menaruh kebencian pada orang Yahudi sebagai musuh rasial, perusak kemurnian ras Arya. Untuk itu, pemusnahan secara massal bangsa Yahudi dilakukan oleh Nazi, termasuk dengan menebar propaganda untuk memusuhi bangsa Yahudi itu sendiri. Berawal dari keinginan Hitler untuk menyatukan Eropa dan bahkan dunia dalam satu rumpun, ras, dan juga budaya dengan menghancurkan etnis, bangsa, ras, dan budaya lain yang dianggap tidak berguna dan patut untuk dihilangkan. Maka Hitler berpandangan ras Arya sebagai ras superior sedangkan ras dan bangsa lain merupakan ras inferior dan patut dibinasakan. Oleh karena itu, menurut George Sanford dan Gerhard L. Weinberg dalam bukunya Adolf Hitler dan Holocaust (2007) untuk mewujudkan cita-cita Adolf Hitler, muncullah apa yang dinamakan peristiwa Holocaust. Yaitu pembantaian umat manusi