"Itu sesuatu rutin saja. Inggris juga lakukan yang sama setelah (peristiwa bom bunuh diri di) Makassar," kata Sidney Jones kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Sidney Jones meyakini otoritas AS tidak memiliki informasi khusus mengenai pergerakan terorisme di Indonesia.
Menurutnya, imbauan seperti itu umum dilakukan.
"Mereka tidak punya info khusus sama sekali setahu saya. Malah peringatan itu sangat umum," sebut Sidney Jones.
Diberitakan sebelumnya, otoritas AS merilis imbauan keamanan untuk setiap warga negaranya yang ada di wilayah Indonesia.
Imbauan itu dirilis setelah dua peristiwa serangan teroris di Makassar dan di Mabes Polri Jakarta beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir situs resmi Kedubes AS di Indonesia, Jumat (9/4/2021), imbauan keamanan itu dirilis pada Rabu (7/4) waktu setempat.
"Kedutaan Besar AS mengimbau warga negara Amerika di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan," demikian bunyi imbauan dari Kedubes AS.
"Otoritas Indonesia memperingatkan bahwa level ancaman terorisme tetap tinggi," imbuh imbauan tersebut. [Democrazy/dtk]