DEMOCRAZY.ID - Survei nasional dan kajian opini publik Indonesia Political Opinion (IPO) menemukan pengaruh penanganan pandemi Covid-19 terhadap tingkat keterpilihan tokoh-tokoh potensial untuk Pilpres 2024 mendatang. Dalam materi rilis survei IPO yang diterima, terdapat kecendrungan masyarakat yang dijadikan responden dengan total 1.200 orang, memilih sejumlah tokoh politik muda ketimbang tokoh politik senior. Sebabnya, dari 20 nama tokoh potensial yang disajikan dalam survei yang dilaksanakan pada akhir Maret hingga awal April tahun ini, tokoh muda cukup tinggi tingkat keterpilihannya ketimbang tokoh politik senior yang ada. Salah satu contoh yang paling menarik ialah sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapat urutan tertinggi, dan berada di atas perolehan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Secara persentase, Anies memperoleh tingkat keterpilihan sebanyak 15,8 persen dengan urutan pertama. Sementara, Ganjar berada diurutan kedua dengan persentase 12,6 persen, disusul
DEMOCRAZY.ID - Survei nasional dan kajian opini publik Indonesia Political Opinion (IPO) menemukan pengaruh penanganan pandemi Covid-19 terhadap tingkat keterpilihan tokoh-tokoh potensial untuk Pilpres 2024 mendatang. Dalam materi rilis survei IPO yang diterima, terdapat kecendrungan masyarakat yang dijadikan responden dengan total 1.200 orang, memilih sejumlah tokoh politik muda ketimbang tokoh politik senior. Sebabnya, dari 20 nama tokoh potensial yang disajikan dalam survei yang dilaksanakan pada akhir Maret hingga awal April tahun ini, tokoh muda cukup tinggi tingkat keterpilihannya ketimbang tokoh politik senior yang ada. Salah satu contoh yang paling menarik ialah sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapat urutan tertinggi, dan berada di atas perolehan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Secara persentase, Anies memperoleh tingkat keterpilihan sebanyak 15,8 persen dengan urutan pertama. Sementara, Ganjar berada diurutan kedua dengan persentase 12,6 persen, disusul