DEMOCRAZY.ID
Ahok rupanya baru dua kali berkunjung ke Solo. Kunjungan pertama bertemu Jokowi di balaikota Solo, Loji Gandrung di tahun 2012 dan kedua pada 2021 di tempat yang sama bertemu Gbran.
Kemiripan itu dituliskan penuggiat media sosial, Tomi Lebang lewat akun media sosialnya.
Menurut dia, tahun pertemuan itu seperti anagram, yakni 2012 dan 2021.
Netizen pun menilainya sebagia sinyal, bahwa keduanya mungkin akan berpasangan untuk perhelatan politik di masa mendatang.
"Waktu berjalan melintas begitu rupa. Peristiwa-peristiwa saling menindih. Generasi berganti. Dan foto ini adalah semacam deja vu," tulis Tomi Lebang.
Tomi mengungkapkan, Basuki Tjahaja Purnama datang ke balaikota Solo, Loji Gandrung di tahun 2012, sebagai anggota DPR RI dan menemui Walikota Solo saat itu, Joko Widodo.
"Sembilan tahun kemudian, 2021, ia datang lagi, bertamu ke Loji Gandrung lagi dan bertemu Walikota Solo saat ini, Gibran Rakabuming. Angka tahunnya bagai anagram, 2012 dan 2021, walikotanya berganti generasi, tapi yang datang masih Basuki," tulisnya lagi.
Kunjungan Kedua
Peristiwa kunjungan pertama dan kedua terseut juga diungkap oleh Basuki Tjahaja Purnama di media sosialnya.
"Kemarin malam saya mengunjungi Mas Walikota Solo Gibran Rakabuming di Loji Gandrung, kami diskusi beberapa hal termasuk mengenai ruang terbuka hijau. Saya jadi teringat 9 Februari 2012, itu pertama kali saya berkunjung ke Loji Gandrung saat Pak Jokowi masih sebagai Walikota Solo," tulis Ahok.
Sementara, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa itu memang kedatangan kedua atau terakhir Ahok ke Solo sejauh ini.
"Dengan suka cita saya menerima silaturahmi Pak @basukibtp di Lodji Gandung. Kebetulan kedatangan pertama dan terakhir beliau ke Solo adalah pada 9 Februari 2012, dan ini kali kedua Pak Ahok mengunjungi Solo," tulis Gibran.
Gibran mengaku kunjungan Ahok itu dia manfaatkan untuk berdiskusi mengenai penataan kota.
"Saya belajar berbagai hal positif dari beliau, termasuk masukan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau. Beliau juga banyak berbicara mengenai leadership, saya pun antusias menyimak. Cita-cita Pak @basukibtp yang sebelumnya sebagai businessman kemudian terjun ke politik masih sama, yakni ingin lebih bermanfaat untuk orang banyak. Dengan kesamaan tujuan ini, semoga contoh gaya kepemimpinan beliau yang tegas dan cepat bertindak dapat saya tiru dalam melayani warga Solo. Matur nuwun, Pak @basukibtp sudah berbagi pengalaman yang luar biasa. Selamat menikmati keindahan kota Solo sekaligus ragam kulinernya yang ngangeni!," tulisnya.
"? Ke Jakarta aku Kan kembali...? Saifu Akbar," tulis netizen.
"Basuki Gibran for 2024," tulis netizen lainnya. [Democrazy/trk]
