DEMOCRAZY.ID - Isu perombakan kabinet atau reshuffle belakangan ini ramai diperbincangkan. Isu reshuffle kali ini muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi. Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) Jeirry Sumampow mengatakan kalau bicara soal apa saja yang memengaruhi reshuffle kali ini, paling tidak ada empat hal yang penting disebutkan. Pertama, kata Jeirry, soal yang sifatnya administrasi demi percepatan pencapaian Visi dan Misi Pemerintahan Jokowi, yaitu penggabungan Kementerian Ristek dan Pendidikan dan penambahan kementerian baru, Kementerian Investasi. "Ini tentu berdasarkan kebutuhan akibat adanya UU Cipta Kerja. Untuk dua kementerian baru ini, banyak nama sudah disebut," ujar Jeirry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4/2021). Menurut Jeirry, penggab...
DEMOCRAZY.ID - Isu perombakan kabinet atau reshuffle belakangan ini ramai diperbincangkan. Isu reshuffle kali ini muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi. Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) Jeirry Sumampow mengatakan kalau bicara soal apa saja yang memengaruhi reshuffle kali ini, paling tidak ada empat hal yang penting disebutkan. Pertama, kata Jeirry, soal yang sifatnya administrasi demi percepatan pencapaian Visi dan Misi Pemerintahan Jokowi, yaitu penggabungan Kementerian Ristek dan Pendidikan dan penambahan kementerian baru, Kementerian Investasi. "Ini tentu berdasarkan kebutuhan akibat adanya UU Cipta Kerja. Untuk dua kementerian baru ini, banyak nama sudah disebut," ujar Jeirry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4/2021). Menurut Jeirry, penggab...