Irwan, yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Makassar, mengaku jujur membeberkan hartanya itu ke KPK sebagai bentuk transparansi.
"Itu kan sudah terverifikasi dan klarifikasi lah, harusnya begini, justru sebenarnya, saya ini harus diapresiasi, harus diikuti ya semua ASN, bahkan wali kota harusnya lebih, pertama kalau kita mau jujur ya, maksud saya LHKPN itu produk KPK dan bisa diakses semua orang dan itu untuk transparansi, pencegahan dan kepatuhan saya ini kan pernah jadi pilot project KPK, sehingga saya harus punya integritas tinggi harus begitu (melaporkan) harus berani jujur, berani jujur itu hebat," tegas Irwan melalui sambungan telepon, Minggu (25/4/2021).
Irwan meminta pejabat di lingkungan Pemkot Makassar jujur melaporkan harta kekayaannya ke KPK.
Irwan menambahkan pejabat publik harus transparan, terutama soal harta kekayaan.
"Kenapa ini tidak dijadikan motivasi buat teman-teman, memang iya, kenapa kita jadi pejabat harus transparan, untuk melaporkan berapa harta sebelum menjabat, berapa setelah menjabat, harus seperti itu dan itu saya perlihatkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto heran terhadap salah satu anak buahnya yang memiliki tunggangan mewah. Irwan juga diketahui memiliki puluhan bidang tanah serta rumah dengan nilai yang fantastis.
"Kalau ada pegawai biasa (kaya) saya kira perlu diselidiki apakah dia ahli warisnya atau seperti apa. Kalau tidak ada, saya kira masyarakat yang menilai lah, tapi indikasi-indikasi itu memberikan kita warning tentang perilaku-perilaku yang perlu diberantas di Pemerintah Kota Makassar," kata Danny Pomanto di SMP 5 Makassar, Sabtu (24/4/2021).
Dicek dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari situs KPK, Irwan melaporkannya pada 26 Maret 2020 sebagai LHKPN periodik 2019.
Dia memiliki belasan tanah dan bangunan serta sederet bidang tanah di Makassar dan Jakarta yang nilainya lebih dari Rp 39 miliar.
Selain itu, Irwan melaporkan koleksi mobil dan motornya. Ada 3 motor dan 5 mobil yang nilainya lebih dari Rp 3,8 miliar.
Apa saja koleksi tunggangannya?
Motor
- Harley-Davidson XR 1200 tahun 2012 senilai Rp 150 juta
- Harley-Davidson tahun 2013 senilai Rp 350 juta
- Royal Enfield tahun 2016 senilai Rp 70 juta
Mobil
- Ford Mustang tahun 2013 senilai Rp 1 miliar
- Toyota FJ Cruiser tahun 2014 senilai Rp 1 miliar
- Toyota Vellfire tahun 2015 senilai Rp 700 juta
- Jeep tahun 2010 senilai Rp 200 juta
- Toyota Innova tahun 2017 senilai Rp 350 juta
Selain itu, dia melaporkan kepemilikan kas dan setara kas senilai lebih dari Rp 10 miliar dan harta bergerak lain senilai Rp 2,6 miliar lebih.
Total LHKPN milik Irwan adalah Rp 56.449.323.791. [Democrazy/dtk]