DEMOCRAZY.ID - Rocky Gerung menilai bahwa Pemerintahan Joko Widodo bersikap seolah-olah mau berbuat baik dan merangkul masyarakat muslim dengan mendorong potensi ekonomi Islam, namun sebenarnya dipinggirkan dalam politik. Rocky menilai hal tersebut dari wacana kebijakan ekonomi pemerintah akhir-akhir ini yang kemudian ia kaitkan dengan diskriminasi kepada pemuka agama. Dua hal yang terutama ia soroti yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menekankan pentingnya ekonomi Islam dan Menteri Agama Yaqut Cholil yang mewacanakan soal Perpres tentang Kewajiban ASN menunaikan zakat penghasilan dan jasa. Rocky menilai ada kontradiksi dari kegetolan Sri Mulyani mendorong ekonomi syariah sementara Omnibus Law yang berlaku sama sekali tidak sejalan dengan prinsip ekonomi Islam. “Itu kan artinya dia mau rangkul sebuah potensi ekonomi agar supaya kedunguan pemerintah dalam kebijakan bisa diselesaikan oleh mereka yang hendak dipinggirkan secara politik,” ujar Rocky dalam video yang diunggah di YouTube
DEMOCRAZY.ID - Rocky Gerung menilai bahwa Pemerintahan Joko Widodo bersikap seolah-olah mau berbuat baik dan merangkul masyarakat muslim dengan mendorong potensi ekonomi Islam, namun sebenarnya dipinggirkan dalam politik. Rocky menilai hal tersebut dari wacana kebijakan ekonomi pemerintah akhir-akhir ini yang kemudian ia kaitkan dengan diskriminasi kepada pemuka agama. Dua hal yang terutama ia soroti yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menekankan pentingnya ekonomi Islam dan Menteri Agama Yaqut Cholil yang mewacanakan soal Perpres tentang Kewajiban ASN menunaikan zakat penghasilan dan jasa. Rocky menilai ada kontradiksi dari kegetolan Sri Mulyani mendorong ekonomi syariah sementara Omnibus Law yang berlaku sama sekali tidak sejalan dengan prinsip ekonomi Islam. “Itu kan artinya dia mau rangkul sebuah potensi ekonomi agar supaya kedunguan pemerintah dalam kebijakan bisa diselesaikan oleh mereka yang hendak dipinggirkan secara politik,” ujar Rocky dalam video yang diunggah di YouTube