Edy menilai bahwa tindakan Jokowi itu mencerminkan bahwa ia sebenarnya mau lanjut ke periode ke tiga, meski sebelumnya terus membantah.
Awalnya, Edy menyampaikan penilaiannya bahwa Jokowi sepertinya menyukai perkataan pemuda yang berteriak '3 periode' sehingga ia memberikan jaket yang ia pakai.
"Berarti Jokowi senang kepada anak muda tadi, di Jackson tadi. Kenapa? Karena Jackson berteriak 'lanjutkan 3 periode'," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube 'Bang Edy Channel' pada Sabtu, 10 Februari 2021.
Edy mengungkit perkataan Jokowi dulu saat merespons soal wacana perpanjangan jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa orang yang mengusulkan 3 periode sebenarnya bertujuan menampar mukanya, mencari muka, atau menjerumuskannya.
"Harusnya, kalau Jokowi konsisten dengan kalimat-kalimat sebelumnya bahwa orang yang mewacanakan atau meneriakkan macam tadi tentang dia tiga periode, maka orang itu telah menampar mukanya, bahwa orang itu sedang mencari muka, yang ketiga orang itu sedang menjerumuskan dia," papar Edy.
Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa sikap Jokowi itu menunjukan ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakannya.
Namun, menurutnya, mungkin tindakan Jokowi itu adalah spontanitas atau tidak direncanakan sebelumnya.
"Spontan di alam bawah sadarnya, dia suka terhadap anak muda ini kemudian melepaskan jaketnya," tutur Edy.
"Ini adalah fakta yang nyata. Ini adalah kebenaran yang tak terbantahkan. Bagaimana sebetulnya dalam hati dia, dalam alam bawah sadarnya, ia ingin, mau untuk tiga periode," sambungnya menekankan.
Edy juga lantas mengungkit dulu pada saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan ditanya soal maju sebagai Calon Presiden.
"Kan ditanya wartawan 'Pak Gubernur, apa betul mau menjadi Capres?' (lalu dijawab Jokowi) 'Copras Capres, ora mikir, ora mikir'," kata Edy.
Namun, kata Edy, Jokowi pada akhirnua juga maju meski sebelumnya mengatakan tidak berminat. [Democrazy/trk]