DEMOCRAZY.ID - Indonesian Police Watch (IPW) menggelontorkan isu terkait barang bukti 11 kg sabu yang dikabarkan hilang di Surabaya, Jawa Timur. IPW pun mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus ini. "Kasus hilangnya barang bukti 11 kg sabu di Surabaya, Jawa Timur perlu diusut Mabes Polri. Kapolri perlu memerintahkan Kabareskrim untuk membentuk tim khusus dalam mengusutnya agar diketahui secara persis barang bukti itu hilang di lingkungan kepolisian, kejaksaan atau di mana," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima, Selasa (6/4/2021). Neta menyebut kasus ini terbuka dalam sebuah persidangan kasus narkoba. Dalam persidangan itu, JPU sempat membeberkan kronologi saat kurir narkoba bernama Agus Hariyanto membawa 35 kg sabu dari DPO Saepudin untuk dibawa ke Jakarta dan Surabaya. Singkat cerita, Agus dan rekannya sempat menyerahkan 15 kg sabu ke pengedar di Jakarta...
DEMOCRAZY.ID - Indonesian Police Watch (IPW) menggelontorkan isu terkait barang bukti 11 kg sabu yang dikabarkan hilang di Surabaya, Jawa Timur. IPW pun mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus ini. "Kasus hilangnya barang bukti 11 kg sabu di Surabaya, Jawa Timur perlu diusut Mabes Polri. Kapolri perlu memerintahkan Kabareskrim untuk membentuk tim khusus dalam mengusutnya agar diketahui secara persis barang bukti itu hilang di lingkungan kepolisian, kejaksaan atau di mana," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima, Selasa (6/4/2021). Neta menyebut kasus ini terbuka dalam sebuah persidangan kasus narkoba. Dalam persidangan itu, JPU sempat membeberkan kronologi saat kurir narkoba bernama Agus Hariyanto membawa 35 kg sabu dari DPO Saepudin untuk dibawa ke Jakarta dan Surabaya. Singkat cerita, Agus dan rekannya sempat menyerahkan 15 kg sabu ke pengedar di Jakarta...