DEMOCRAZY.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Aidy Furqan akan menelusuri oknum guru honorer di Kabupaten Bima, yang viral mendoakan muridnya meninggal dunia. Dia akan meminta Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Bima untuk menelusuri oknum guru tersebut. Apabila informasi yang beredar benar, maka oknum guru akan diberikan pembinaan tegas. "Nanti saya minta KCD Bima untuk mericek informasi ini dan apa yang menjadi pemicu sikap guru tersebut. Jika itu benar dilakukan oknum guru maka kami akan lakukan pembinaan serius," katanya di Mataram, Rabu, 7 April 2021. Sebelumnya, tangkapan layar percakapan WhatsApp mendadak menghebohkan media sosial. Seorang diduga oknum guru honorer di SMAN 1 Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, mendoakan muridnya meninggal dunia. Bermula dari kecelakaan lalulintas seorang siswa yang tengah konvoi kelulusan. Siswa tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Dompu untuk menjalani perawatan akibat luka yang diderita. B
DEMOCRAZY.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Aidy Furqan akan menelusuri oknum guru honorer di Kabupaten Bima, yang viral mendoakan muridnya meninggal dunia. Dia akan meminta Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Bima untuk menelusuri oknum guru tersebut. Apabila informasi yang beredar benar, maka oknum guru akan diberikan pembinaan tegas. "Nanti saya minta KCD Bima untuk mericek informasi ini dan apa yang menjadi pemicu sikap guru tersebut. Jika itu benar dilakukan oknum guru maka kami akan lakukan pembinaan serius," katanya di Mataram, Rabu, 7 April 2021. Sebelumnya, tangkapan layar percakapan WhatsApp mendadak menghebohkan media sosial. Seorang diduga oknum guru honorer di SMAN 1 Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, mendoakan muridnya meninggal dunia. Bermula dari kecelakaan lalulintas seorang siswa yang tengah konvoi kelulusan. Siswa tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Dompu untuk menjalani perawatan akibat luka yang diderita. B