DEMOCRAZY.ID - Penyaluran subsidi energi yang dilakukan pemerintah masih saja berantakan, pasalnya penyaluran tersebut masih saja tak tepat sasaran. Kritikan keras itu dilontarkan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah saat rapat kerja dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Sosial dan Kementerian Pertanian, Rabu (7/4/2021). Yang lebih memalukan lagi, kata Said diketahui adanya anggota DPR yang ternyata juga mendapatkan subdisi listrik dari pemerintah, padahal jelas-jelas dia adalah orang yang mampu. "Seharusnya subsidi ini bagi mereka yang tak mampu yang miskin," kata Said. Makanya dirinya mengusulkan agar pemerintah mengubah skema penyaluran subsidi ini menjadi penyaluran subsidi secara tertutup atau langsung kepada penerima manfaat. Ini dilakukan untuk semua subsidi, baik listrik maupun LPG. Tak hanya itu data-data penerima subsidi juga harus akurat dan sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dimiliki oleh
DEMOCRAZY.ID - Penyaluran subsidi energi yang dilakukan pemerintah masih saja berantakan, pasalnya penyaluran tersebut masih saja tak tepat sasaran. Kritikan keras itu dilontarkan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah saat rapat kerja dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Sosial dan Kementerian Pertanian, Rabu (7/4/2021). Yang lebih memalukan lagi, kata Said diketahui adanya anggota DPR yang ternyata juga mendapatkan subdisi listrik dari pemerintah, padahal jelas-jelas dia adalah orang yang mampu. "Seharusnya subsidi ini bagi mereka yang tak mampu yang miskin," kata Said. Makanya dirinya mengusulkan agar pemerintah mengubah skema penyaluran subsidi ini menjadi penyaluran subsidi secara tertutup atau langsung kepada penerima manfaat. Ini dilakukan untuk semua subsidi, baik listrik maupun LPG. Tak hanya itu data-data penerima subsidi juga harus akurat dan sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dimiliki oleh