Melainkan krisis multidimensi yang semuanya itu bermula pada krisis kepemimpinan bangsa.
Begitu tegas Komite Eksekutif Koalisi Aksi Mneyelamatkan Indonesia (KAMI) Gde Siriana dalam memandang persoalan bangsa yang terjadi di multisektor dan konflik horizontal hingga vertikal.
“Sisi kepemimpinan bangsa kita kini dipenuhi manipulator politik. Kebohongan diciptakan untuk memanipulasi fakta yang sebenarnya,” tegasnya kepada redaksi, Minggu (25/4).
Untuk itu, Gde Siriana menekankan bahwa krisis kepemimpinan terjadi saat para aktivis mulai dipukuli, dikriminalisasi, dibuat takut, bahkan ada sampai ancaman dibunuh.
Sementara di satu sisi, para pencuri kekayaan negara asyik membagi-bagi hasil curiannya.
Tetapi para cendekiawan dan politisi sombong hanya duduk meremehkan apa yang telah terjadi, seakan-akan itu sudah menjadi persoalan biasa.
“Peran mereka untuk menyuarakan keadilan dan kepentingan rakyat tidak berjalan,” tutupnya. [Democrazy/rml]