Hal itu ditegaskan kepada Kader Gerindra Sumatera Barat saat Konsolidasi dan Rapat Koordinasi Daerah di Bukit Tinggi, Rabu malam 7 April 2021, yang juga di hadiri oleh ketua DPP Prasetyo Hadi, Danang Wicaksono, Vasco rusemy, Setyoko Dan ketua DPD Sumatera Barat Andre Rosiade.
“Partai Gerindra bukan partai musiman, yakni partai yang datang hanya pada saat mau pemilu atau Pilkada saja,” ujar Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (8/4/2021).
"Meskipun pemilu baru akan berlangsung pada tahun 2024 bukan berarti kita harus abai dan lalai dalam memenuhi tugas, sudah bukan masanya lagi partai hadir hanya menjelang pemilu atau pilkada setelah itu rakyat di tinggalkan. Seolah olah tidak ada hubungan diantara wakil rakyat dengan rakyat yang di wakilnya, ia mengingatkan cara pandang seperti itu sangat keliru dalam proses demokrasi. rakyat saat ini sudah bisa melihat mana partai yang selalu hadir mana yang hanya seolah olah hadir atau malah tidak hadir," imbuhnya.
Rakyat saat ini, kata dia, memerlukan dukungan dan kehadiran partai termasuk anggota dewannya apa lagi dimasa pandemi ini mereka dalam posisi serba kekurangan.
"Gerindra berbeda. Semua anggota dewannya harus turun ke daerah pemilihan mereka harus menjadi solusi atas problem yang dihadapi. Kita harus dengar aspirasi mereka, kalau kader partai Gerindra termasuk anggota dewannya melakukan hal tersebut maka partai ini akan kuat dan besar karena kita hadir saat rakyat memerlukan dukungan dan bantuan," tuturnya.
Itu sebabnya, pihaknya terus berupaya untuk menjadi penyambung bagi kebutuhan pembangunan di Sumatera Barat antar kabupaten / kota dan Kementerian di Pemerintahan Pusat.
"Karena kami tidak ingin kepercayaan yang diberikan rakyta Sumatra barat dalam pemilu 2019 yang menyebabkan Gerindra menang tidak berarti banyak kita akan terus berusaha membantu masyarakat Sumbar," kata dia.
Selama 13 tahun Partai Gerindra berdiri oleh penggagasnya, Gerindra bisa diharapkan menjadi penyelamat dan solusi bagi problem rakyat.
"Ini yang selalu di tegaskan oleh ketua Dewan pembina Prabowo Subianto," ujarnya.
"Karena itu jangan pernah menjadikan partai ini sebagai tameng atau sandera hanya untuk memperjuangkan kepentingan dirinya. Itu bukan cita-cita Gerindra, itu juga bukan keinginan rakyat kita," ujar Muzani. [Democrazy/okz]