DEMOCRAZY.ID - Polemik dualisme kepemimpinan Partai Demokrat usai digelarnya kongres luar biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, terus berlanjut. Sosok yang pertama kali membocorkan upaya pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat pun terungkap. Sosok tersebut yaitu Ketua DPC Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Syamsuddin Nur. Hal itu diketahui dari akun Youtube Partai Demokrat yang mengunggah pernyataan dari Syamsuddin, Rabu (10/3/2021) malam. "Saya Syamsuddin Nur ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Balangan, saya ingin menyampaikan saya adalah orang yang pertama melaporkan tentang rencana kudeta yang dilaksanakan di Hotel (Aston) Rasuna, sebelum terselenggaranya kongres luar biasa yang dilaksanakan kemarin," ucapnya. Dia menjelaskan alasan mengapa melaporkan hal tersebut kepada para pimpinan partai. Menurutnya, dia amat memegang tinggi produk partai yang dihasilkan dalam Kongres V Tahun 2020 lalu dan dengan menolak segala upaya yang ingin memecah belah partai ber
DEMOCRAZY.ID - Polemik dualisme kepemimpinan Partai Demokrat usai digelarnya kongres luar biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, terus berlanjut. Sosok yang pertama kali membocorkan upaya pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat pun terungkap. Sosok tersebut yaitu Ketua DPC Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Syamsuddin Nur. Hal itu diketahui dari akun Youtube Partai Demokrat yang mengunggah pernyataan dari Syamsuddin, Rabu (10/3/2021) malam. "Saya Syamsuddin Nur ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Balangan, saya ingin menyampaikan saya adalah orang yang pertama melaporkan tentang rencana kudeta yang dilaksanakan di Hotel (Aston) Rasuna, sebelum terselenggaranya kongres luar biasa yang dilaksanakan kemarin," ucapnya. Dia menjelaskan alasan mengapa melaporkan hal tersebut kepada para pimpinan partai. Menurutnya, dia amat memegang tinggi produk partai yang dihasilkan dalam Kongres V Tahun 2020 lalu dan dengan menolak segala upaya yang ingin memecah belah partai ber