Dan hasilnya, terduga teroris itu ditembak mati di tempat.
Sejauh ini kondisi penjagaan di Mabes Polri otomatis langsung ditingkatkan pasca coba diserang teroris.
Nampak banyak sekali Polisi laras panjang bersiaga dari segala penjuru sudut Mabes Polri.
Dari data yang dihimpun redaksi, pimpinan Polri pun langsung menggelar rapat internal membahas kejadian tersebut.
Dari pantauan, nampak banyak sekali petugas Kepolisian baik berseragam atau berpakaian bebas masih terus berjaga di segala area yang ada di gedung Mabes Polri.
Sementara itu, menurut laporan jurnalis Humaira Balqis, yang disiarkan live, diketahui untuk masuk ke gedung Mabes Polri, proses ketat harus dilalui pengunjung.
Setidaknya memang ada dua gerbang utama untuk memasuki gedung Mabes Polri.
Untuk gerbang utama, hanya boleh dilalui oleh para pimpinan Polri.
Sedangkan untuk tamu yang punya kepentingan dengan siapapun, akan diwajibkan untuk masuk melalui gerbang kedua, yang berada di belakang.
“Ketika memasuki area Mabes Polri mereka akan diminta kartu identitas dahulu, mengisi daftar tamu yang ada di pos depan, lalu kemudian Polisi yang berjaga akan memberikan akses masuk.”
“Tanpa akses masuk, pengunjung tidak dapat masuk, karena tertutup kartu elekrtonik yang hanya dimiliki pegawai dan Polisi yang memilikinya,” kata dia dikutip live di Metro TV.
Terduga teroris Mabes Polri berhijab biru masuk dari pintu pejalan kaki menuju ruang Kapolri.
Dari video yang beredar di laman media sosial, terlihat sosok yang diduga wanita berbaju gamis hitam dan berhijab biru masuk ke area utama mabes polri.
Ia berupaya mendekat ke ruangan kapolri, dan terlihat mengacungkan benda yang mirip senjata api.
Hingga akhirnya terduga teroris ini ditembak dari jarak kurang lebih 10 meter.
“Asalamualaikum, ada teroris di Mabes Polri, jarak 10 m dari kantornya Bapak Kapolri,” demikian keterangan dari video itu.
Dekat dengan Ruangan Kapolri
Dilansir dari KompasTV, terduga teroris di Mabes Polri ini masuk melalui pintu pejalan kaki yang biasanya dijaga ketat dengan pemeriksaan dari kartu identitas hingga barang bawaan.
“Namun pada pukul 16.00-16.30 atau kira-kira satu jam lalu, terduga teroris ini berhasil masuk,” ujar reporter KompasTV.
Diketahui lokasi baku tembak dekat dengan ruang kerja Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Kondisi terkini, petugas melakukan pengamanan di sekitara area baku tembak yaitu di area jalan Trunojoyo.
Warga dan awak media dievakuasi agar tidak mendekati lokasi kejadian. [Democrazy/hps]