DEMOCRAZY.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada peningkatan sikap intoleran beragama di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Temuan itu menurutnya didapatkan dari hasil riset oleh beberapa lembaga. Yaqut menyebut menguatnya arus digitalisasi di era teknologi saat ini membuat beberapa masyarakat mudah terpapar aliran yang konservatif. Meski demikian, Yaqut memastikan temuan intoleransi tersebut belum mengakar di masyarakat. "Riset yang dilakukan banyak lembaga menunjukkan ada gejala meningkatnya intoleransi. Namun demikian kita tidak perlu khawatir berlebihan, karena tren ini belum menjadi arus utama masyarakat Indonesia," kata Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara daring yang bertajuk 'Understanding Indonesian Muslims Culture', Sabtu (13/3). Yaqut menyebut gejolak intoleransi saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi banyak negara, utamanya di tengah sebaran informasi tanpa batas pada jaman sekarang. Ia mengatakan kaum pemuda memiliki
DEMOCRAZY.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada peningkatan sikap intoleran beragama di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Temuan itu menurutnya didapatkan dari hasil riset oleh beberapa lembaga. Yaqut menyebut menguatnya arus digitalisasi di era teknologi saat ini membuat beberapa masyarakat mudah terpapar aliran yang konservatif. Meski demikian, Yaqut memastikan temuan intoleransi tersebut belum mengakar di masyarakat. "Riset yang dilakukan banyak lembaga menunjukkan ada gejala meningkatnya intoleransi. Namun demikian kita tidak perlu khawatir berlebihan, karena tren ini belum menjadi arus utama masyarakat Indonesia," kata Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara daring yang bertajuk 'Understanding Indonesian Muslims Culture', Sabtu (13/3). Yaqut menyebut gejolak intoleransi saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi banyak negara, utamanya di tengah sebaran informasi tanpa batas pada jaman sekarang. Ia mengatakan kaum pemuda memiliki