POLITIK

Jokowi-Prabowo Subianto Diusulkan Duet di 2024, Jimly Asshiddiqie Malah Tanggapi Begini

DEMOCRAZY.ID
Maret 17, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Jokowi-Prabowo Subianto Diusulkan Duet di 2024, Jimly Asshiddiqie Malah Tanggapi Begini

Jokowi-Prabowo-Subianto-Diusulkan-Duet-di-2024-Jimly-Asshiddiqie-Malah-Tanggapi-Begini

DEMOCRAZY.ID - Dalam beberapa hari terakhir ini isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mendadak jadi perbincangan hangat.

Bahkan ada juga lembaga survei yang sempat merilis beberapa tokoh yang saat ini memiliki potensi sebagai calon presiden (capres) 2024 nanti.


Adapun nama yang muncul itu di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


Meski masih sekira 3 tahun lagi, namun gelaran Pilpres 2024 mendatang ini pun kini mulai dibahas setelah adanya pernyataan kontroversial dari Amien Rais.


Melalui kanal YouTube Amien Rais Official, mantan Politisi PAN itu sempat menyampaikan kecurigaannya terkait ada skenario membolehkan Presiden menjabat 3 periode.


Menurut Amien Rais bahwa ada usaha yang betul-betul luar biasa terkait kecurigaannya terkait skenario itu terutama dengan backup politik serta keuangan di rezim Jokowi.


Amien Rais pun meminta agar para anggota DPR, MPR, DPD, dan lembaga tinggi negara lain tidak membiarkan skenario dari rezim ini yang akan memaksa supaya masuknya pasal presiden bisa dipilih ke-3 kalinya itu.


Di tengah perdebatan soal kecurigaan Amien Rais itu, belum lama ini Pengamat Politik Indo Barometer Muhammad Qodari menyampaikan usulannya terkait calon di 2024.


Muhammad Qodari mengusulkan agar pasangan Jokowi-Prabowo maju di Pilpres 2024. Menurutnya, hal ini untuk menghindari polarisasi di masyarakat.


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie langsung merespons adanya pandangan dari Muhammad Qodari itu.


Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah, Selasa, 16 Maret 2021, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu nampak mengkritik soal usulan duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.


"Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???,” kata Jimly Asshiddiqie yang dia tulis di akun Twitter-nya @JimlyAs. [Democrazy/pkry]

Penulis blog