DEMOCRAZY.ID - SBY dan AHY diingatkan untuk tidak terus-terusan merong-rong Jokowi. Sebab bisa aja Jokowi marah besar. Hal itu dinyatakan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), yakni Immanuel Ebenezer. Dia peringatan keras kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono. Immanuel meminta agar bapak-anak itu lekas berhenti menyeret-nyeret Jokowi dalam kisruh internal yang terjadi pada Partai Demokrat. Menurutnya, jika terus-terusan diseret dalam kisruh berujung Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang beberapa waktu lalu itu, maka Presiden Jokowi bisa marah besar. “Kalau SBY dan AHY tetap melakukan playing victim dan terus-terusan menyeret Presiden Jokowi, Pak Presiden bisa marah besar juga, lho” ujar Immanuel. Pria yang akrab disapa Noel itu menekankan bahwa Presiden Jokowi sama sekali tak memiliki kepentingan apa pun dengan kisruh partai berlambang bintang mercy tersebut. “Saya menyesalkan karena menyeret-nyeret Presiden Jokowi. Yang jelas, Jokowi tidak mempunyai kepentingan
Ingatkan SBY dan AHY: Kalian Udahlah, Pak Jokowi Ntar Bisa Marah Loh!
Maret 15, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - SBY dan AHY diingatkan untuk tidak terus-terusan merong-rong Jokowi. Sebab bisa aja Jokowi marah besar. Hal itu dinyatakan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), yakni Immanuel Ebenezer. Dia peringatan keras kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono. Immanuel meminta agar bapak-anak itu lekas berhenti menyeret-nyeret Jokowi dalam kisruh internal yang terjadi pada Partai Demokrat. Menurutnya, jika terus-terusan diseret dalam kisruh berujung Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang beberapa waktu lalu itu, maka Presiden Jokowi bisa marah besar. “Kalau SBY dan AHY tetap melakukan playing victim dan terus-terusan menyeret Presiden Jokowi, Pak Presiden bisa marah besar juga, lho” ujar Immanuel. Pria yang akrab disapa Noel itu menekankan bahwa Presiden Jokowi sama sekali tak memiliki kepentingan apa pun dengan kisruh partai berlambang bintang mercy tersebut. “Saya menyesalkan karena menyeret-nyeret Presiden Jokowi. Yang jelas, Jokowi tidak mempunyai kepentingan