DEMOCRAZY.ID - Kepala Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nelson Nikodemus mengungkap serangkaian penggusuran yang diduga dilakukan oleh PT Pertamina Persero kepada warga Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Berdasarkan kesaksian yang disampaikan warga, Nelson mengatakan penggusuran dilakukan dengan disertai intimidasi oleh preman dan aparat dari Korps Brigade Mobil (Brimob). "Ada bentrokan antara warga dengan preman. Dan yang warga cemaskan Brimob ada di situ. Dan kemudian bawa senjata, pakai rompi antipeluru, sama helm tempur lah ya. Kemudian merusak portal milik warga," ungkap dia melalui sambungan telepon, Rabu (17/3). Bentrokan sendiri bermula dari kejadian pada Juli 2020, ketika warga Gang Buntu II digusur paksa oleh PT Pertamina Persero dari lahan seluas 4,8 hektare yang dihuni oleh 2.000 jiwa sejak 20 tahun silam. Beberapa warga bahkan mengaku sudah tinggal di sana sejak 40 tahun lalu. Namun PT Pertamina mengklaim tanah tersebut milik mereka. Wa...
DEMOCRAZY.ID - Kepala Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nelson Nikodemus mengungkap serangkaian penggusuran yang diduga dilakukan oleh PT Pertamina Persero kepada warga Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Berdasarkan kesaksian yang disampaikan warga, Nelson mengatakan penggusuran dilakukan dengan disertai intimidasi oleh preman dan aparat dari Korps Brigade Mobil (Brimob). "Ada bentrokan antara warga dengan preman. Dan yang warga cemaskan Brimob ada di situ. Dan kemudian bawa senjata, pakai rompi antipeluru, sama helm tempur lah ya. Kemudian merusak portal milik warga," ungkap dia melalui sambungan telepon, Rabu (17/3). Bentrokan sendiri bermula dari kejadian pada Juli 2020, ketika warga Gang Buntu II digusur paksa oleh PT Pertamina Persero dari lahan seluas 4,8 hektare yang dihuni oleh 2.000 jiwa sejak 20 tahun silam. Beberapa warga bahkan mengaku sudah tinggal di sana sejak 40 tahun lalu. Namun PT Pertamina mengklaim tanah tersebut milik mereka. Wa...