Dikabarkan pula ada suara tembakan hingga korban tewas terkapar.
Dalam video yang beredar luas di jagat media sosial, terlihat seseorang yang diduga sebagai teroris menyerang bahkan membabi buta dengan sebuah senjata.
Lebih mencengangkannya lagi, sosok terduga teroris itu tampak seperti mengenakan kerudung berwarna biru.
Terlihat dalam video yang beredar, terduga teroris yang serang Mabes Polri awalnya tampak mencurigakan dengan berjalan seorang diri di wilayah kompleks Mabes.
Kemudian dia beberapa kali seperti menembakan senjata. Tak lama kemudian, dia pun terlihat tewas tergeletak di area sekitar parkiran.
Kabar Terduga Teroris Serang Mabes Polri
Seorang diduga teroris dikabarkan menyerang Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri).
Dari sebuah video yang beredar, terduga teroris terlihat mengenakan pakaian hitam sudah terkapar tewas di dekat parkiran mobil.
Menghimpun dari Okezone, seorang terduga teroris ditembak mati saat memasuki komplek Mabes Polri di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan, sekira pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan laporan melalui video yang beredar terduga teroris itu memakai baju berwarna hitam serta celana panjang.
Tampak seorang terduga teroris itu ambruk di jalanan komplek Mabes Polri.
Kendati begitu hingga berita ini dibuat, belum diketahui kronologis kejadian lebih lanjut.
Pihak aparat kepolisian juga belum memberikan keterangan terkait kabar tersebut.
Sedangkan berdasarkan pantauan Suara, Mabes Polri diserang oleh orang bersenjata api.
Belum diketahui siapa penyerang tersebut namun terdengar suara tembakan dari dalam gedung Bareskrim Polri.
“Suara tembakan terdengar pukul 16.39 WIB,” kata Muhammad Yasir.
Yasir mengungkapkan, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari area gedung Bareskrim Polri.
Kekinian, jalan akses menuju gedung Bareskrim Polri dan Mabes Polri secara umum telah diblokade.
“Banyak anggota kepolisian yang bersenjatakan laras panjang bersiaga di area Bareskrim,” kata Yasir.
Yasir menambakan, ada pula suara tembakan susulan.
“Tapi belum diketahui apakah itu dari pihak polisi atau penyerang.”
Sebagaimana diketahui, setelah aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, rentetan peristiwa aparat menangkap gembong teroris terjadi di sejumlah tempat diantaranya, Bekasi, Condet, hingga Ciputat. [Democrazy/hps]
Ada baku tembak di Mabes Polri? 😱 pic.twitter.com/NGNWAY0NWn
— Enggal Pamukty (@EnggalPMT) March 31, 2021