Salah satunya ketika Gus Dur bertemu Presiden Amerika Serikat Bill Clinton medio Januari 2000.
Kala itu, koran-koran Amerika memuat foto Gus Dur bersama Bill Clinton, dan Clinton terlihat ketawa terbahak sampai kepalanya mendongak.
Lantas apa yang dikatakan Gus Dur sampai membuat Clinton tertawa ngakak ?
Dilansir dari buku Humor Gus Durian karya Gus Risang, Gus Dur bercerita tentang pendahulu Clinton, yakni Presiden John F. Kennedy.
Suatu hari Kennedy mengajak serombongan wartawan ke ruang kerja Presiden AS.
Di salah satu dindingnya ada sebuah lubang kecil tempat Presiden Dwight Eisenhower meletakan peralatan golfnya.
"Ini lho, perpustakaannya Eisenhower," kata Kennedy bermaksud mengejek Eisenhower yang koleksi bukunya minim.
Clinton terbahak-bahak mendengarkan cerita Gus Dur itu.
Dari mana Gus Dur mendapat cerita itu? Ternyata ia membaca buku Ted Sorensen berjudul the Kennedy Legacy (1969).
Sementara Clinton sama sekali tidak mengetahui cerita tersebut.
"Ya mungkin nggak tahu, sebab dia nggak baca buku. Mana mungkin Presiden Amerika baca buku? Kalau dia baca buku berarti kelihatan dia nggak punya kerjaan. Nah, kalau Presiden Indonesia, justru harus baca buku sebab nggak ada kerjaan," tegas Gus Dur. [Democrazy/okz]