DEMOCRAZY.ID - Tersangka ujaran kebencian berbau SARA Ambroncius Nababan resmi ditahan polisi selama 20 hari ke depan. Natalius Pigai meminta Bareskrim Polri menjaga hak-hak Ambroncius. Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai juga meminta Ambroncius Nababan untuk membantu kepolisian membongkar praktik rasial yang sudah lama terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Natalius Pigai dalam program Kompas TV Petang, Rabu (27/1). Selaku orang yang mendapat perlakuan rasis dari Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Natalius Pigai menyampaikan harapan kepada pihak kepolisian untuk bekerja profesional, objektif dan imparsial atau netral dalam kasus ini. “Berbasis Perkap (Peraturan Kapolri) Nomor 8 tahun 2009. Tetapi di sisi lain hak Ambroncius juga harus dijaga,” ujar Natalius Pigai. Namun di sisi yang lain, Natalius Pigai menyoroti sejarah rasialisme yang pernah terjadi di Indonesia pada masa sebelum sekarang ini, khususnya terhadap warga Papua. Dia mengungkapkan, perilaku
DEMOCRAZY.ID - Tersangka ujaran kebencian berbau SARA Ambroncius Nababan resmi ditahan polisi selama 20 hari ke depan. Natalius Pigai meminta Bareskrim Polri menjaga hak-hak Ambroncius. Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai juga meminta Ambroncius Nababan untuk membantu kepolisian membongkar praktik rasial yang sudah lama terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Natalius Pigai dalam program Kompas TV Petang, Rabu (27/1). Selaku orang yang mendapat perlakuan rasis dari Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Natalius Pigai menyampaikan harapan kepada pihak kepolisian untuk bekerja profesional, objektif dan imparsial atau netral dalam kasus ini. “Berbasis Perkap (Peraturan Kapolri) Nomor 8 tahun 2009. Tetapi di sisi lain hak Ambroncius juga harus dijaga,” ujar Natalius Pigai. Namun di sisi yang lain, Natalius Pigai menyoroti sejarah rasialisme yang pernah terjadi di Indonesia pada masa sebelum sekarang ini, khususnya terhadap warga Papua. Dia mengungkapkan, perilaku