HEALTH

Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Deretan Pertanyaan yang Ditanyakan Vaksinator kepada Jokowi

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Deretan Pertanyaan yang Ditanyakan Vaksinator kepada Jokowi

Sebelum-Disuntik-Vaksin-Covid-19-Ini-Deretan-Pertanyaan-yang-Ditanyakan-Vaksinator-kepada-Jokowi
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani vaksinasi Covid-19 di teras Istana Negara, sekitar pukul 09.30 WB, Rabu (13/1/2021).

Presiden menjadi orang pertama yang menerima vaksin produksi Sinovac itu.


Sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19, Presiden Jokowi lebih dulu melalui meja pendaftaran.


Di meja itu, Presiden diminta menunjukkan sms blast sebagai penerima vaksin dan klarifikasi data.


Di meja kedua ini, Presiden Jokowi diperiksa tekanan darah dan mendapat sejumlah pertanyaaan.


Hal itu terkait riwayat kesehatan dan kondisi terkini.


“Memang enggak boleh kalau (tensi) tinggi?” tanya Presiden.


“Kalau di atas 140 tidak boleh diberikan,” jawab petugas.


Petugas selanjutnya diperiksa suhu badannya.


“Sambil menunggu saya hitung suhunya ya pak, 36,3. Tekanan darah bapak 130 per 67,” kata petugas.


“Biasanya 110/70,” kata Presiden sambil tersenyum.


Kemudian, petugas menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Presiden Jokowi.


Petugas: “Apakah pernah terkonfirmasi Covid-19?”


Presiden: “Tidak,”


Petugas: “Pernah mengalami batuk atau pilek 7 hari terakhir?”


Presiden: “Enggak, batuk kecil saja,”


Petugas: “Di rumah ada anggota keluarga batuk?”


Presiden: “Enggak ada,”


Petugas: “Pernah menderita penyakit jantung? keluhan sesak?”


Presiden: “Enggak,”


Petugas: “(Gangguan) ginjal?”


Presiden: “Enggak,”


Petugas: “Gula, diabetes?”


Presiden: “Enggak,”


Petugas: “Kalau hasil dari penapisan tidak ada masalah mudah-mudahan tindakannya berjalan baik. Saya berikan layak untuk vaksinasi. Bisa lanjut ke meja selanjutnya,”


Presiden: “Terima kasih Pak,”


Selanjutnya, Presiden Jokowi bergeser ke meja 3 yang menjadi tempat penyuntikan vaksin Covid-19.


Sementara, vaksinator yang bertugas untuk menyuntikkan vaksin kepada Presiden adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Dr Abdul Muthalib.


Sementara, petugas lainnya mempersiapkan cairan vaksin ke dalam alat suntik.


Baru kemudian vaksin disuntikkan pada lengan kiri atas Presiden Jokowi.


“Bagaimana Pak? Sakit?” tanya Prof Dr Abdul Muthalib


“Hahaha…tidak terasa sama sekali. Terima kasih Prof,” kata Presiden.


Usai melakukan penyuntikan vaksin, Presiden Jokowi diminta istirahat selama 30 menit.


Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada reaksi tertentu usai penyuntikan vaksin.


Selanjutnya, untuk penyuntikan vaksin tahap kedua akan dilakukan 14 hari mendatang. [Democrazy/psid]

Penulis blog