Habib Ali dianggap sebagai guru oleh eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.
Bahkan Rizieq mengaku pernah diberikan doa pelipur lara oleh almarhum Habib Ali.
Hal tersebut disampaikan oleh Rizieq dalam ceramahnya di acara maulid yang digelar di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) lalu.
Rizieq dalam acara maulid tersebut meminta kepada jemaah yang hadir agar tak menganggap enteng sebuah doa.
Menurutnya, tidak ada bisa merubah ketentuan takdir kecuali oleh doa.
Rizieq pun lantas menceritakan bagaimana orang yang ia anggap sebagai guru yakni Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf memberikan sepucuk kertas berisi doa.
Imam besar itu menyebut amalan doa tersebut ternyata membuat dirinya bangkit dan jadi pelipur lara ketika di Mekah.
"Saat lagi tegang-tegangnya di Jakarta saudara saya dipanggil oleh beliau saya datang ke rumah ini saya menghadap beliau beliau berikan secarik kertas doa yang harus saya amalkan, doa yang harus saya baca dan doa terus saya baca sampai saya di kota Mekah sekalipun saudara doa luar biasa doa pelipur lara penghibur hati, doa pembangkit semangat," tutur Rizieq dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Rizieq menggaungkan kembali seruan revolusi akhlak.
Menurutnya, revolusi akhlak sudah diajarkan dalam agama Islam dan diserukan nabi Muhammad SAW.
"Yok sama sama kita revolusi akhlak, yang kemarin sholatnya sudah bagus yok mulai hari ini solatnya lebih bagus. Yang kemarin ibadahnya sudah baik yok mulai hari ini ibadahnya lebih makin ditingkatkan. Kemarin masih suka maksiat yok hari ini setop jangan lagi kita berbuat maksiat sodara. Setuju gak?," tuturnya Rizieq yang kemudian disambut ucapan setuju dari umat yang hadir.
Habib Ali Wafat
Kabar wafatnya Habib Ali ini disiarkan oleh tokoh ulama muda yakni Habib Husein Jafar dalam akun twitter pribadinya @Husen_Jafar.
"Lagi bikin video mengambil pelajaran dari alm. Syekh Ali Jaber, dapat kabar Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf wafat," tulis akun @Husen_Jafar seperti dikutip Suara.com, Jumat sore.
Habib Husein mengatakan, ulama demi ulama terus meninggalkan umat Islam di Indonesia. Pasalnya baru saja diketahui Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis (14/1).
"Ulama demi ulama terus meninggalkan kita. Sungguh ini musibah yang sejati. Ya Rabb! Jangan biarkan kami kesepian dari para kekasih-Mu di negeri ini," sambung cuitannya. [Democrazy/sra]