DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,5-5,5 persen di tahun 2021 ini. Namun, perkiraan Sri Mulyani itu ditepis oleh ekonom senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia di era Gus Dur. Rizal Ramli menilai apa yang disampaikan Sri Mulyani hanya angin sorga. Dirinya malah memperkirakan Indonesia akan mengalami krisis sebagaimana terjadi sebelumnya karena Covid-19 belum usai. “Pemerintah menjanjikan angin surga, tetapi gak akan kembali ke 5,5 persen. Mohon maaf janji surga itu tidak ada basisnya,” katanya di kanal YouTube Bravos Radio Indonesia berjudul “INGAT!!! SOEKARNO, SOEHARTO JATUH KARENA EKONOMI”, dipantau Sabtu (16/1). Rizal Ramli bukan tanpa alasan. Dirinya melihat selama ini pertumbuhan ekonomi semasa pemerintahan Jokowi hanya berkisar pada angka 5 persen. Angka tersebut juga dicapai sebelum pandemi Covid-19 melanda. “Sebelum Covid-19 saja tumbuhnya hanya 5,1 persen. Ini Covid mas
DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,5-5,5 persen di tahun 2021 ini. Namun, perkiraan Sri Mulyani itu ditepis oleh ekonom senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia di era Gus Dur. Rizal Ramli menilai apa yang disampaikan Sri Mulyani hanya angin sorga. Dirinya malah memperkirakan Indonesia akan mengalami krisis sebagaimana terjadi sebelumnya karena Covid-19 belum usai. “Pemerintah menjanjikan angin surga, tetapi gak akan kembali ke 5,5 persen. Mohon maaf janji surga itu tidak ada basisnya,” katanya di kanal YouTube Bravos Radio Indonesia berjudul “INGAT!!! SOEKARNO, SOEHARTO JATUH KARENA EKONOMI”, dipantau Sabtu (16/1). Rizal Ramli bukan tanpa alasan. Dirinya melihat selama ini pertumbuhan ekonomi semasa pemerintahan Jokowi hanya berkisar pada angka 5 persen. Angka tersebut juga dicapai sebelum pandemi Covid-19 melanda. “Sebelum Covid-19 saja tumbuhnya hanya 5,1 persen. Ini Covid mas