DEMOCRAZY.ID
Fadhli mengatakan, popularitas Risma sudah bagus setelah sukses membangun Surabaya.
Oleh karena itu, peluang Risma bersaing dengan Anies Baswedan cukup terbuka.
"Kalau Pilkada jadi digelar 2022, kemungkinan Bu Risma menjadi penantang Anies, kalau pun dia dicalonkan, cukup besar. Apalagi sebelumnya, Risma memang digadang-gadang bakal ditarik ke Jakarta, setelah sukses membangun Surabaya," ujar Fadhli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (17/1/2021).
Selain Risma, Analis Politik asal UIN Jakarta itu menyebut sejumlah nama dari kader PDIP yang berpotensi menjadi penantang Anies.
Salah satunya sosok Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Hendrar dianggap cukup berhasil menyulap Kota Semarang menjadi daerah yang indah dipandang karena memiliki banyak perubahan.
Di luar PDIP, Fadhli menyebut dari Partai Nasdem, yakni Ahmad Sahroni.
Sementara dari non partai ialah mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
Melihat massifnya pemberitaan di beberapa media massa nasional membuktikan bahwa Susi salah satu figur yang bakal dipilih menjadi calon gubernur.
Fadhli memprediksi Partai NasDem yang meminang Susi maju di Pilgub DKI 2022.
"Bisa saja, karena beliau cukup populer. Modal politik punya. Tinggal bagaimana beliau meyakinkan parpol untuk mengusungnya. Kedekatan beliau dengan beberapa tokoh parpol bisa jadi kunci, jalan menuju ke sana," tandas Fadhli. [Democrazy/akrt]
