DEMOCRAZY.ID - Pengamat sektor perikanan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang hingga kini belum kelihatan gebrakannya. Menurutnya, Trenggono harus berani menampilkan kebijakan terobosan yang nyata. “Belum terlihat upaya strategis yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan berkenaan dengan pemulihan marwah instansi maupun ikhtiar terobosan untuk menggiatkan kembali usaha perikanan di tengah pandemi,” kata Abdul Halim di Jakarta, Sabtu(16/1). Mengenai upaya Trenggono yang menyatakan ingin fokus kepada budidaya perikanan, Abdul Halim menyatakan bahwa fokus kepada budidaya perikanan telah lama dilakukan KKP. Hal itu, ujarnya disebabkan oleh tren di berbagai kawasan di dunia terkait meningkatnya produksi perikanan di sektor budidaya ketimbang sektor perikanan tangkap. “Sudah sejak lama memang aquaculture (budidaya) menjadi fokus para Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya,”
Pengamat Kelautan Kritik Menteri KKP Baru Wahyu Trenggono: Terobosannya Mana?
Januari 16, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat sektor perikanan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang hingga kini belum kelihatan gebrakannya. Menurutnya, Trenggono harus berani menampilkan kebijakan terobosan yang nyata. “Belum terlihat upaya strategis yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan berkenaan dengan pemulihan marwah instansi maupun ikhtiar terobosan untuk menggiatkan kembali usaha perikanan di tengah pandemi,” kata Abdul Halim di Jakarta, Sabtu(16/1). Mengenai upaya Trenggono yang menyatakan ingin fokus kepada budidaya perikanan, Abdul Halim menyatakan bahwa fokus kepada budidaya perikanan telah lama dilakukan KKP. Hal itu, ujarnya disebabkan oleh tren di berbagai kawasan di dunia terkait meningkatnya produksi perikanan di sektor budidaya ketimbang sektor perikanan tangkap. “Sudah sejak lama memang aquaculture (budidaya) menjadi fokus para Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya,”