DEMOCRAZY.ID - Masalah kemiskinan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan di Indonesia. Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih "berputar-putar", bergerak moderat di angka 5 persen. Belum lagi hantaman pandemi Covid-19 memubat perekonomian sedang lesu. Kemiskinan di Indonesia banyak memunculkan cerita pilu yang dirasakan warga yang kurang beruntung tersebut. Cerita pilu itu salah satunya datang dari sebuah daerah di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Dua anggota keluarga yang kurang beruntung yakni Kadiman (35) yang tinggal bersama ibunya Dasir (75) harus tinggal di sebuah rumah di tengah hutan milik PT Perhutani. Lebih miris lagi, meski sudah memasuki tahun 2021, rumah yang mereka tinggali tanpa ada aliran listrik!. Kadiman tidak bisa bekerja lantaran kepalanya mengalami pembengkakan karena penyakit hydrocephalus. Sementara ibunya, mengalami depresi dan sudah sulit diajak berkomunikasi. Rombongan dari Polsek Jenar yang menden
DEMOCRAZY.ID - Masalah kemiskinan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan di Indonesia. Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih "berputar-putar", bergerak moderat di angka 5 persen. Belum lagi hantaman pandemi Covid-19 memubat perekonomian sedang lesu. Kemiskinan di Indonesia banyak memunculkan cerita pilu yang dirasakan warga yang kurang beruntung tersebut. Cerita pilu itu salah satunya datang dari sebuah daerah di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Dua anggota keluarga yang kurang beruntung yakni Kadiman (35) yang tinggal bersama ibunya Dasir (75) harus tinggal di sebuah rumah di tengah hutan milik PT Perhutani. Lebih miris lagi, meski sudah memasuki tahun 2021, rumah yang mereka tinggali tanpa ada aliran listrik!. Kadiman tidak bisa bekerja lantaran kepalanya mengalami pembengkakan karena penyakit hydrocephalus. Sementara ibunya, mengalami depresi dan sudah sulit diajak berkomunikasi. Rombongan dari Polsek Jenar yang menden