DEMOCRAZY.ID - Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah pihak yang diduga terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Pernyataan itu disampaikan Boyamin menindaklanjuti laporan Koran Tempo perihal 'madam' bansos dan munculnya dua nama yang merupakan kader PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus. Soal 'madam', Boyamin juga menantang keberanian sosok tersebut untuk tampil. "Sekarang semua yang diduga terkait dipanggil, dimintai keterangan, setidak-tidaknya sebagai saksi. Siapa pun itu," kata Boyamin melalui pesan suara, Senin (25/1). Ia menilai pemeriksaan terhadap pihak yang disinggung memiliki keterlibatan dalam perkara bertujuan untuk membuat terang peristiwa. Sementara itu, lanjut Boyamin, pemeriksaan juga menjadi sarana penting bagi pihak-pihak yang diduga terlibat untuk memberikan klarifikasi. "Dan juga bagi madam sendiri saran
DEMOCRAZY.ID - Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah pihak yang diduga terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Pernyataan itu disampaikan Boyamin menindaklanjuti laporan Koran Tempo perihal 'madam' bansos dan munculnya dua nama yang merupakan kader PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus. Soal 'madam', Boyamin juga menantang keberanian sosok tersebut untuk tampil. "Sekarang semua yang diduga terkait dipanggil, dimintai keterangan, setidak-tidaknya sebagai saksi. Siapa pun itu," kata Boyamin melalui pesan suara, Senin (25/1). Ia menilai pemeriksaan terhadap pihak yang disinggung memiliki keterlibatan dalam perkara bertujuan untuk membuat terang peristiwa. Sementara itu, lanjut Boyamin, pemeriksaan juga menjadi sarana penting bagi pihak-pihak yang diduga terlibat untuk memberikan klarifikasi. "Dan juga bagi madam sendiri saran