Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini pernah menjadi Ketua Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
"Saya pernah dua kali (periode) jadi ketua PB FORKI," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 25 Januari 2020.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini memimpin PB FORKI (karate) pada periode 2001–2005 dan periode 2005–2009.
Ketika itu, Luhut didampingi oleh Hendardji Soepandji sebagai Sekretaris Jenderal.
Terkait pendanaan, Luhut siap mengeluarkan uang lebih untuk meraih prestasi.
Bekas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan pun rela jika harus mengeluarkan dana dari kantong pribadi.
"Memang di FORKI enggak nombokin? Pendanaan kami lihat sambil jalan. Tentu ada langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk itu," kata dia.
Sebelumnya, Luhut terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PB PASI yang digelar virtual, Senin, 25 Januari 2021. Sebanyak 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) setuju menjadikan Luhut sebagai Ketua PB PASI menggantikan Bob Hasan yang meninggal pada 31 Maret 2020 lalu.
Luhut berjanji untuk meneruskan hal baik yang selama ini sudah dijalankan Bob Hasan untuk atletik Indonesia.
Seperti misalnya soal regenerasi dan pembinaan atlet junior yang sudah dipersiapkan sejak dini.
"Pak Bob meninggalkan warisan, jadi saya haus bisa lebih bagus. Saya janjikan bisa berbuat yang terbaik," kata Luhut Binsar Pandjaitan. [Democrazy/tmp]