Menurut Erick, AO dapat memberikan contoh bagi pemimpin perusahaan pelat merah untuk mengurai masalah langsung dari lapangan.
“Kalian contoh yang luar biasa untuk pemimpin BUMN. Kalian turun ke jalan. Banyak pemimpin BUMN yang hanya duduk di meja,” ujar Erick Thohir dalam temu AO dan nasabah PNM secara virtual, Sabtu, 16 Januari 2021.
AO bertugas membina kelompok-kelompok nasabah Mekaar di seluruh daerah operasi PNM.
AO yang 99 persen di antaranya merupakan perempuan memiliki tugas melakukan sosialisasi program serta membentuk kelompok pembiayaan dan menjaga hubungan dengan nasabah.
Menurut Erick, pekerjaan AO dapat mengasah empat dan hati nurani.
Dia meminta AO tidak sungkan menyampaikan masukan kepada pemerintah pusat berdasarkan temuan-temuan di lapangan.
Berkaca dari pekerjaan AO, Erick pun ingin memberikan tantangan serupa kepada pemimpin perusahaan BUMN.
Sebelumnya, ia menyebut hal yang sama telah dicontohkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang acap melakukan blusukan di sejumlah daerah.
“Ini yang juga saya challenge itu yang dicontohkan oleh Bapak Presiden Jokowi, sebagai pemimpin tidak hanya mengarahkan, tapi melihat apa yang terjadi, real story atau kejadian di bawah,” ucap Erick Thohir.
Berdasarkan catatan PNM, jumlah nasabah Mekaar per November 2020 mencapai sebanyak 7,58 juta di seluruh Indonesia atau naik 29,6 persen secara year on year.
Pada awal Desember, jumlah itu meningkat menjadi 7,73 juta nasabah. PNM akan meningkatkan jangkauan nasabahnya pada 2021.
Sebelumnya Erick Thohir menyebut PNM mesti memiliki strategi besar untuk mengembangkan perusahaan dan membina pelaku usaha yang tergabung dalam pelbagai program, seperti Mekaar.
“Saya inginkan ke depan PNM punya strategi besar karena masing-masing daerah punya kearifan lokal." [Democrazy/tmp]