DEMOCRAZY.ID - Tun Dr Mahathir Mohamad percaya bahwa pemimpin yang religius dan taat pada perintah agamanya, memiliki kecenderungan untuk mengatur negara dengan baik dan efektif. Mantan Perdana Menteri Malaysia itu mengatakan bahwa kepribadian seorang penguasa akan menentukan apakah sistem pemerintahan suatu negara akan berfungsi dengan baik atau tidak. Dalam kaitan ini, kata dia, masyarakat perlu memilih pemimpin dengan hati-hati dan membuat penilaian berdasarkan pro dan kontra jika ingin sistem pemerintahan suatu negara berhasil. “Jika pemerintah fokus pada pembangunan dan melakukan yang terbaik untuk menguntungkan negara selama pemerintahannya, maka demokrasi akan berhasil,” katanya dikuti laman Berita Harian, Selasa (26/1). Namun, jika seseorang tetap berkuasa terlalu lama, selalu ada kecenderungan dia menyalahgunakan kekuasaan dan sistem administrasinya. Untuk memastikan bahwa individu yang diangkat dalam sistem demokrasi akan menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab, it
DEMOCRAZY.ID - Tun Dr Mahathir Mohamad percaya bahwa pemimpin yang religius dan taat pada perintah agamanya, memiliki kecenderungan untuk mengatur negara dengan baik dan efektif. Mantan Perdana Menteri Malaysia itu mengatakan bahwa kepribadian seorang penguasa akan menentukan apakah sistem pemerintahan suatu negara akan berfungsi dengan baik atau tidak. Dalam kaitan ini, kata dia, masyarakat perlu memilih pemimpin dengan hati-hati dan membuat penilaian berdasarkan pro dan kontra jika ingin sistem pemerintahan suatu negara berhasil. “Jika pemerintah fokus pada pembangunan dan melakukan yang terbaik untuk menguntungkan negara selama pemerintahannya, maka demokrasi akan berhasil,” katanya dikuti laman Berita Harian, Selasa (26/1). Namun, jika seseorang tetap berkuasa terlalu lama, selalu ada kecenderungan dia menyalahgunakan kekuasaan dan sistem administrasinya. Untuk memastikan bahwa individu yang diangkat dalam sistem demokrasi akan menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab, it