DEMOCRAZY.ID - Di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia, para pemimpin negara memilih untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi juga melakukan hal tersebut dan telah menjalani suntik vaksin Covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021. Namun permintaan dan kebijakan berbeda justru dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memilih untuk menjadi orang terakhir disuntik vaksin Covid-19. Rodrigo Duterte beralasan bahwa hal ini dilakukannya untuk bisa memberikan kesempatan kepada warganya yang lebih membutuhkan atau prioritas seperti orang miskin dan pekerja garis keras. “Yang miskin dulu, yang tidak punya apa-apa. Jika vaksin datang, Anda dapat mengambil giliran. Kami akan menjadi yang terakhir," kata Rodrigo Duterte dalam pidatonya pada Rabu malam eperti dilansir Philstar pada Jumat. Rodrigo Duterte mengatakan negaranya memprioritaskan vaskinasi bagi petugas Kesehatan, warga miskin, pekerja publik dan swasta, termasuk mer
Beda dengan Jokowi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ingin Jadi yang Terakhir Disuntik Vaksin, Ternyata Ini Alasannya
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia, para pemimpin negara memilih untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi juga melakukan hal tersebut dan telah menjalani suntik vaksin Covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021. Namun permintaan dan kebijakan berbeda justru dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memilih untuk menjadi orang terakhir disuntik vaksin Covid-19. Rodrigo Duterte beralasan bahwa hal ini dilakukannya untuk bisa memberikan kesempatan kepada warganya yang lebih membutuhkan atau prioritas seperti orang miskin dan pekerja garis keras. “Yang miskin dulu, yang tidak punya apa-apa. Jika vaksin datang, Anda dapat mengambil giliran. Kami akan menjadi yang terakhir," kata Rodrigo Duterte dalam pidatonya pada Rabu malam eperti dilansir Philstar pada Jumat. Rodrigo Duterte mengatakan negaranya memprioritaskan vaskinasi bagi petugas Kesehatan, warga miskin, pekerja publik dan swasta, termasuk mer