Kebakaran diketahui bermulai pada pukul 15.00 WIB dan beruntunngnya berhasil dipadamkan sekira satu jam kemudian.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nurly, menjelaskan api menghanguskan lantai pertama gedung.
Pihaknya yang mendapat laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi dan berhasil memadamkan api.
“Korban jiwa Nihil dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Api dapat dipadamkan pada pukul 16.05 WIB. Untuk persentase kebakaran lebih kurang 20 persen,” jelasnya.
Sementara itu, diketahui ternyata asrama sudah lama tidak dihuni para mahasiswa.
Namun, warga di sekitar sempat panik dan berhamburan melihat api membara.
Kepala Unit Pelaksana Teknis I Damkar Medan Surya Efendi menambahkan, pihaknya mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Dugaan sementara, gedung tersebut dikabar oleh orang tidak dikenal.
Dan, ada dua perempuan yang diketahui gelandangan diamankan pertugas.
“Tadi ada dua orang dibawa. Diduga mereka pelakunya. Dan ini sudah kedua kalinya kami mendapat laporan serupa,” ujar Surya.
Namun, siapa dua orang yang diamankan itu belum diketahui identitasnya.
Hanya saja, dari masyarakat sekitar keduanya memang kerap ada di lokasi dan berulang kali juga sudah diusir namun selalu kembali.
Warga sekitar mengabarkan saat pengamanan dua perempuan tersebut sempat heboh lantaran keduanya histeris.
Warga juga menduga selain gelandangan juga memiliki gangguan kejiwaan. [Democrazy/pjst]