Di tengah kontroversi itu, mencuat di dunia maya ceramah lama Habib Rizieq soal musuh Islam.
Dalam ceramah itu, Habib Rizieq menyemangati para jamaah yang mendengarkan ceramahnya untuk tidak takut mati di jalan Islam.
"Tapi habib, musuh punya peluru," jelas Rizieq menirukan salah satu jamaahnya.
"Nih ane bilangin, pistol itu pelurunya cuma enam, itu pun belum tentu kena semua," jelasnya.
"Tapi mereka penembak jitu habib, bagaimana? Ane jelasin meskipun kena, belum tentu mempan, sodara, kenapa musti takut?," tambahnya.
Barakallah Fie Umrie Ya Habibana .....Nach video tahun lalu nich dengerin dunk cc @DivHumas_Polri .....Mana mungkin FPI bawa senjata .....#SayaPercayaFPI ......Kejadian kmrn Kejahatan HAM yg sistematis yg perlu di usut YTH @jokowi pic.twitter.com/BzBhCcAiY6— Noora Fadilla (@NooraFadilla) December 8, 2020
Jamaah yang hadirpun makin riuh tatkala Habib Rizieq menjelaskan semangat syahid di tengah perjuangan membela Islam.
"Kalau gitu ajarin kami ilmu kebal dong? Ane jawab, ya kalau lu kebal kapan syahidnya," ungkap Rizieq lagi.
Pendukung Habib Rizieq makin riuh saat ceramah menuju pembahasan syahid. Mereka riuh dan mengepalkan tangan tatkala Habib Rizieq bertanya tentang kesiapan mati di jalan Islam.
Seperti diketahui, Polisi menembak mati kelompok yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab (MRS) di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Sedikitnya enam orang tewas ditembak polisi karena melawan petugas dengan senjata api dan senjata tajam. [Democrazy/okz]