DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Front Pembela Islam (FPI) tidak akan terpancing melakukan aksi-aksi yang merugikan, dan tak terpuji merespons tewasnya enam pendukung Habib Rizieq dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini memprediksi, FPI dan pendukung Habib Rizieq bakal memilih cara-cara yang elegan menyikapi kondisi yang ada. “Saya pikir mereka (FPI dan pendukung HRS) akan lebih elegan,” kata Ujang kepada Selasa (8/12). Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, langkah penuh kehati-hatian sangat penting. Pasalnya, jika sampai terpancing dan salah langkah, itu dapat berakibat kurang baik bagi FPI dan pendukung HRS. Karena itu tidak menutup kemungkinan ada upaya dari pihak tertentu yang memang sengaja mencari-cari kesalahan HRS dan para pengikutnya. “Saya meyakini FPI tak mau terpancing dengan irama dan permainan pihak tertentu, yang bisa saja sedang mencari-cari kesalaha
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Front Pembela Islam (FPI) tidak akan terpancing melakukan aksi-aksi yang merugikan, dan tak terpuji merespons tewasnya enam pendukung Habib Rizieq dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini memprediksi, FPI dan pendukung Habib Rizieq bakal memilih cara-cara yang elegan menyikapi kondisi yang ada. “Saya pikir mereka (FPI dan pendukung HRS) akan lebih elegan,” kata Ujang kepada Selasa (8/12). Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, langkah penuh kehati-hatian sangat penting. Pasalnya, jika sampai terpancing dan salah langkah, itu dapat berakibat kurang baik bagi FPI dan pendukung HRS. Karena itu tidak menutup kemungkinan ada upaya dari pihak tertentu yang memang sengaja mencari-cari kesalahan HRS dan para pengikutnya. “Saya meyakini FPI tak mau terpancing dengan irama dan permainan pihak tertentu, yang bisa saja sedang mencari-cari kesalaha