DEMOCRAZY.ID - Sebanyak enam orang anggota Laskar Khusus dari Front Pembela Islam (FPI) ditembak mati polisi. Sementara, baru empat yang berhasil diidentifikasi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, enam tersangka terpaksa ditembak mati, setelah tembakan peringatan polisi tidak digubris. Hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas yang menwasjab enam orang anggota dari Laskar Khusus tersebut. Keenam anggota Laskar Khusus yang tewas empat di antaranya berhasil diidentifikasi yaitu, M. Reza (20), Lutfhil (24), Akhmad Sofyan (26), M Suci Khadavi (21). Sedangkan dua lainnya belum teridentifikasi. Penembakan tersebut terjadi setelah anggota dari Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan pendataan guna menindaklanjuti pemanggilan kedua Habib Rizieq Shihab yang direncanakan pada Senin 7 Desember 2020. Ketika itu, dari informasi yang diterima, pihak Habib Rizieq menanggapi panggilan tersebut dengan berencana melakukan perlawanan dengan menggerakkan kerumunan massa pendukung dan simpat
Terungkap! Ini Identitas 4 Laskar Habib Rizieq yang Ditembak Mati Polisi
Desember 07, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Sebanyak enam orang anggota Laskar Khusus dari Front Pembela Islam (FPI) ditembak mati polisi. Sementara, baru empat yang berhasil diidentifikasi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, enam tersangka terpaksa ditembak mati, setelah tembakan peringatan polisi tidak digubris. Hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas yang menwasjab enam orang anggota dari Laskar Khusus tersebut. Keenam anggota Laskar Khusus yang tewas empat di antaranya berhasil diidentifikasi yaitu, M. Reza (20), Lutfhil (24), Akhmad Sofyan (26), M Suci Khadavi (21). Sedangkan dua lainnya belum teridentifikasi. Penembakan tersebut terjadi setelah anggota dari Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan pendataan guna menindaklanjuti pemanggilan kedua Habib Rizieq Shihab yang direncanakan pada Senin 7 Desember 2020. Ketika itu, dari informasi yang diterima, pihak Habib Rizieq menanggapi panggilan tersebut dengan berencana melakukan perlawanan dengan menggerakkan kerumunan massa pendukung dan simpat