DEMOCRAZY.ID - Selain mendesak Komisi III DPR RI, Aliansi Anak Bangsa (AAB) juga mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan investigasi atas tewasnya enam orang laskar pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS). Ketua AAB, Damai Hari Lubis mengatakan, terdapat kejanggalan dari pernyataan pihak Polri yang menembak mati enam laskar pengawal Habib Rizieq. Karena menurut Damai, di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) DPP Front Pembela Islam (FPI), para laskar tidak dibekali dengan senjata api maupun senjata tajam. Sehingga, kepemilikan senjata api seperti versi Polri sangat diragukan. "Komnas HAM harus segera melakukan investigasi secara khusus dan memanggil saksi yang ikut rombongan dengan Habib Rizieq Shihab saat bersama enam orang laskar yang ditembak mati," ujar Damai Hari Lubis, Senin (7/12). "Karena tidak bisa mereka diam diri mendengar dari keterangan sepihak, yakni dari Polri. Harus dengar juga keterangan dari saksi mata di T
DEMOCRAZY.ID - Selain mendesak Komisi III DPR RI, Aliansi Anak Bangsa (AAB) juga mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan investigasi atas tewasnya enam orang laskar pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS). Ketua AAB, Damai Hari Lubis mengatakan, terdapat kejanggalan dari pernyataan pihak Polri yang menembak mati enam laskar pengawal Habib Rizieq. Karena menurut Damai, di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) DPP Front Pembela Islam (FPI), para laskar tidak dibekali dengan senjata api maupun senjata tajam. Sehingga, kepemilikan senjata api seperti versi Polri sangat diragukan. "Komnas HAM harus segera melakukan investigasi secara khusus dan memanggil saksi yang ikut rombongan dengan Habib Rizieq Shihab saat bersama enam orang laskar yang ditembak mati," ujar Damai Hari Lubis, Senin (7/12). "Karena tidak bisa mereka diam diri mendengar dari keterangan sepihak, yakni dari Polri. Harus dengar juga keterangan dari saksi mata di T