DEMOCRAZY.ID - Laskar FPI terlibat baku tembak di Tol Cikampek, Senin dinihari (7/12) yang menewaskan lebih 6 orang. Polisi dan FPI sama-sama mengklaim sebagai pihak yang lebih dulu diserang. Bentrok terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, sekitar pukul 00.30 dinihari, Senin. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menuturkan, awalnya polisi menerima informasi soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan HRS di Polda Metro Jaya, yang dijadwalkan dilakukan pukul 10.00 WIB pagi ini. Polisi pun menindaklanjuti informasi tersebut. Polisi mengikuti kendaraan yang diduga membawa para pendukung HRS. Namun, Fadil menyebut mobil polisi justru dipepet oleh kendaraan itu. “Pada saat di tol mengikuti kendaraan pengikut tersebut, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai celurit, kepada anggota,” ujar Fadil. “Menghadapi serangan itu polisi melakukan tindakan tegas dan terukur
Polisi Baku Tembak dengan Pengawal HRS di Tol Cikampek, 6 Orang Tewas
Desember 07, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Laskar FPI terlibat baku tembak di Tol Cikampek, Senin dinihari (7/12) yang menewaskan lebih 6 orang. Polisi dan FPI sama-sama mengklaim sebagai pihak yang lebih dulu diserang. Bentrok terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, sekitar pukul 00.30 dinihari, Senin. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menuturkan, awalnya polisi menerima informasi soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan HRS di Polda Metro Jaya, yang dijadwalkan dilakukan pukul 10.00 WIB pagi ini. Polisi pun menindaklanjuti informasi tersebut. Polisi mengikuti kendaraan yang diduga membawa para pendukung HRS. Namun, Fadil menyebut mobil polisi justru dipepet oleh kendaraan itu. “Pada saat di tol mengikuti kendaraan pengikut tersebut, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai celurit, kepada anggota,” ujar Fadil. “Menghadapi serangan itu polisi melakukan tindakan tegas dan terukur