DEMOCRAZY.ID - Ketua SETARA Institute Hendardi angkat bicara mengenai terjadinya penembakan terhadap enam anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh Polisi yang sedang bertugas. Hendardi memberikan penjelasan secara gamblang. Hendardi memulai bicara dengan upaya Polri menegakkan hukum atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang mengiringi kepulangan dan rangkaian kegiatan Rizieq Shihab, November lalu. Menurut Hendardi, upaya Polri itu kini memasuki babak baru yang terus menyedot perhatian publik. Hendradi menilai, ada keengganan Rizieq menghadiri panggilan Polri dan menghalang-halangi anggota Polri menjalankan tugasnya (obstruction of justice). “MRS (Rizieq Shihab) juga menyebarkan kecemasan baru potensi penyebaran Covid-19 dengan keluar dari Rumah Sakit UMMI dengan kondisi yang belum jelas, apakah positif atau negatif Covid-19,” ucap Hendardi, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (7/12). Hendardi kemudian bicara mengenai adanya penembakan terhadap 6 FPI oleh anggota Polri p
DEMOCRAZY.ID - Ketua SETARA Institute Hendardi angkat bicara mengenai terjadinya penembakan terhadap enam anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh Polisi yang sedang bertugas. Hendardi memberikan penjelasan secara gamblang. Hendardi memulai bicara dengan upaya Polri menegakkan hukum atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang mengiringi kepulangan dan rangkaian kegiatan Rizieq Shihab, November lalu. Menurut Hendardi, upaya Polri itu kini memasuki babak baru yang terus menyedot perhatian publik. Hendradi menilai, ada keengganan Rizieq menghadiri panggilan Polri dan menghalang-halangi anggota Polri menjalankan tugasnya (obstruction of justice). “MRS (Rizieq Shihab) juga menyebarkan kecemasan baru potensi penyebaran Covid-19 dengan keluar dari Rumah Sakit UMMI dengan kondisi yang belum jelas, apakah positif atau negatif Covid-19,” ucap Hendardi, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (7/12). Hendardi kemudian bicara mengenai adanya penembakan terhadap 6 FPI oleh anggota Polri p