DEMOCRAZY.ID - Front Pembela Islam membantah pernyataan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran yang menyebutkan laskar terlebih dahulu menyerang anggota polisi di jalan tol Jakarta-Cikampek dengan menggunakan senjata api. Alasan itu dijadikan dasar polisi menembak enam laskar FPI yang sedang mengawal Habib Rizieq dan keluarga dan kemudian keenam laskar meninggal dunia. Begitu mendapatkan informasi, dini hari tadi, FPI langsung mengimpun keterangan. Berdasarkan data yang diperoleh oleh tim FPI, Sekretaris Umum FPI Munarman menilai Fadil telah menyebarkan fitnah. Berdasarkan temuan di lapangan, kata Munarman, FPI tidak mendapati tanda-tanda telah terjadi bentrokan di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 sebagaimana disebutkan Fadil. Munarman menduga keenam anggota FPI dieksekusi di tempat lain. "Kemudian, kenapa kami menyatakan kenapa laskar kami dalam keadaan hilang. Karena kami memang belum tahu keberadaannya dimana. Itu membuktikan bahwa mereka dibunuh dan dibanta
DEMOCRAZY.ID - Front Pembela Islam membantah pernyataan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran yang menyebutkan laskar terlebih dahulu menyerang anggota polisi di jalan tol Jakarta-Cikampek dengan menggunakan senjata api. Alasan itu dijadikan dasar polisi menembak enam laskar FPI yang sedang mengawal Habib Rizieq dan keluarga dan kemudian keenam laskar meninggal dunia. Begitu mendapatkan informasi, dini hari tadi, FPI langsung mengimpun keterangan. Berdasarkan data yang diperoleh oleh tim FPI, Sekretaris Umum FPI Munarman menilai Fadil telah menyebarkan fitnah. Berdasarkan temuan di lapangan, kata Munarman, FPI tidak mendapati tanda-tanda telah terjadi bentrokan di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 sebagaimana disebutkan Fadil. Munarman menduga keenam anggota FPI dieksekusi di tempat lain. "Kemudian, kenapa kami menyatakan kenapa laskar kami dalam keadaan hilang. Karena kami memang belum tahu keberadaannya dimana. Itu membuktikan bahwa mereka dibunuh dan dibanta