Pasalnya, myoritas publik mengaku tidak puas dengan kinerja Wapres.
Hal itu sebagaimana hasil survei Indo Barometer yang dirilis Kamis (5/11/2020).
Dalam survei tersebut, sebanyak 40,8 persen publik merasa puas dengan kerja Ma’ruf Amin.
Semenatra yang tidak puas mencapai 47,4 persen. Sedangakan 11,8 persen merasa tidak tahu atau tidak jawab.
Mayoritas publik yang tidak puas tersebut beralasan bahwa hasil kerja nyata Maruf Amin belum terlihat (65 persen).
Selain itu, Maruf min juga dinilai tidak tegas (9,5 persen) dan memiliki kebijakan terbatas (5,3 persen).
Sementara mayoritas yang puas berlasan bahwa Maruf Amin telah berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama (36,5 persen).
Mempunyai hasil kerja nyata (16,1 persen), dan menilai Maruf sebagai pribadi yang baik dan sederhana (12 persen).
Survei nasional ini dilaksanakan pada 10 hingga 17 Oktober 2020.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah arga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku.
Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. [Democrazy/pjst]