DEMOCRAZY.ID - Kopda Asyari Tri Yudha dikabarkan disanksi oleh Kodam Jaya karena berteriak mendukung Habib Rizieq Syihab di Bandara Soekarno-Hatta. Terhadap langkah TNI itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menilai hal itu dikarenakan petingginya kurang kerjaan. "Kurang kerjaan itu petinggi yang memerintahkan hal tersebut," kata Munarman, Rabu (11/11/2020). Sementara itu, Direktur Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Abdul Chair Ramadhan menilai tidak tepat penjatuhan sanksi kepada Kopda Asyari setelah muncul video viralnya. Sebab, kata dia, Kopda Asyari tidak melakukan pelanggaran hukum. "Tidaklah tepat jika pada personil TNI dimaksud dikenakan sanksi. Oleh karena itu sebaiknya tidak dilakukan," katanya. Kopda Asyari dihukum karena berteriak "Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab". Teriakan itu seperti terekam dalam video yang viral. Video itu diambil pada 9 November 2020 saat Kopda Asyari berada di truk militer, dalam
DEMOCRAZY.ID - Kopda Asyari Tri Yudha dikabarkan disanksi oleh Kodam Jaya karena berteriak mendukung Habib Rizieq Syihab di Bandara Soekarno-Hatta. Terhadap langkah TNI itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menilai hal itu dikarenakan petingginya kurang kerjaan. "Kurang kerjaan itu petinggi yang memerintahkan hal tersebut," kata Munarman, Rabu (11/11/2020). Sementara itu, Direktur Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Abdul Chair Ramadhan menilai tidak tepat penjatuhan sanksi kepada Kopda Asyari setelah muncul video viralnya. Sebab, kata dia, Kopda Asyari tidak melakukan pelanggaran hukum. "Tidaklah tepat jika pada personil TNI dimaksud dikenakan sanksi. Oleh karena itu sebaiknya tidak dilakukan," katanya. Kopda Asyari dihukum karena berteriak "Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab". Teriakan itu seperti terekam dalam video yang viral. Video itu diambil pada 9 November 2020 saat Kopda Asyari berada di truk militer, dalam