Video ceramah Habib Rizieq ini bisa dilihat di akun You Tube Front TV. Video ini diposting pada Rabu malam (11/11/2020).
Habib Rizieq dalam ceramah itu menceritakan satu kejadian pencurian yang dilakukan seorang wanita di masa Rasulullah SAW.
“Ada sebagian dari kamu yang mencoba mendatangi Saya, meminta keringanan hukuman atas perempuan Qurais yang mencuri tadi,” jelas Habib Rizieq menceritakan kisah itu.
Menyerah? Habib Rizieq Bersedia Rekonsiliasi dengan Pemerintahan Jokowi, Tapi Ini Syaratnya
“Sesungguhnya umat sebelum kamu dulu binasa karena apa? Kalau ada orang yang terhormat diantara mereka berbuat salah, mereka tidak hukum. Mereka lepaskan. Kalau ada orang lemah yang tak punya kedudukan, ditegakkan hukum yang berat atas mereka,” ungkap Habib Rizieq menceritakan kejadian di masa Rasulullan ini.
Menurut Habib Rizieq, kondisi ketidakadilan yang terjadi di suatu bangsa ini sudah diceritakan Nabi sejak dulu.
“Rasulullah sudah kasih kabar. Di Indonesia mulai terjadi tidak. Orang tak salah , disalah-salahkan,” tanya HRS pada jamah.
“Satu kelompok dibiarkan, bahkan dilindungi.Tapi kelompok lain, orang yang tidak salah, disalah-salahkan. Kalau ini yang terjadi. Hancur. Binasa,” tegasnya.
“Ada tidak, ada tidak,” tanya HRS lagi.
“Kalau begitu, adil tidak. Kalau tidak adil, Apa yang terjadi. Hancur. Kalau begitu mau Indonesia hancur. Mau Indonesia binasa,” kata Habib Rizieq pada jamaah yang hadir.
“Kalau begitu, ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Menurut Habib Rizieq, Nabi Muhammad SAW sudah menginformasikan ini. Informasi Ilahi, informasi Nabawi. Informasi dari nabi, informasi yang tidak pernah meleset.
“Jika ketidakadilan terjadi di suatu bangsa, mereka akan binasa,” katanya.
Tidak sampai di situ, Habib Rizieq juga menceritakan sebuah Hadist yang berisi jika putrinya yang paling Dia cintai, Fatimah Azzahra sekalipun yang mencuri, maka akan Nabi terapkan hukuman.
“Jika Fatimah putri Nabi yang mencuri, Nabi pun akan hukum,” katanya.
“Keadilan adalah perintah Allah. Keadilan untuk semua. Saya tidak akan tinggalkan anda, kita akan berjuang bersama melawan ketidakadilan. Saya tidak mau bangsa ini binasa,” jelasnya dalam ceramah yang diunggah Front TV ini. [Democrazy/psid]