POLITIK

Rocky Gerung: Presiden Jokowi Sedang Berusaha Memberantakkan Demokrasi

DEMOCRAZY.ID
November 06, 2020
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Rocky Gerung: Presiden Jokowi Sedang Berusaha Memberantakkan Demokrasi

Rocky Gerung: Presiden Jokowi Sedang Berusaha Memberantakkan Demokrasi
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung, kembali menguliti pemerintahan Joko Widodo dari berbagai aspek salah satunya soal demokrasi.

Di kanal YouTube Fadli Zon Official, Rocky blak-blakan memperbincangkan situasi nasional bersama Fadli Zon.


Saat ditanya apakah Indonesia masih pantas disebut negara demokrasi, Rocky menjawab lebih baik negara ini menjadi negara federal karena demokrasi sudah rusak.


"Kita berupaya untuk mempertahankan diri sebagai negara demokrasi, tetapi seluruh instrumen demokrasi sudah berantakan," ujar Rocky dalam konten yang diunggah Rabu (04/11/2020) itu.


Akibatnya, lanjut Rocky, kita harus mengamini pengamatan dunia internasional khususnya lewat media-medianya.


"Saya baca pers dunia dari Jerussalem Post sampai Washington Post, dari koran utara di Rusia sampai koran Melbourne di selatan, tiba pada kesimpulan yang sama bahwa Presiden Jokowi sedang memberantakkan demokrasi," kata Rocky berseloroh.


Bahkan, media The Economist menyebut bahwa Jokowi tidak sekadar merampingkan birokrasi di Omnibus Law, tapi sekaligus mematikan demokrasi.


"Jadi dia merusak demokrasi sebetulnya," imbuh Rocky tegas.


Rocky yang menyebut jajaran pemerintahan sebagai punakawan istana itu menilai saat ini pemerintah salah dalam hal analisis demokrasi.


"Saat membandingkan era Jokowi dengan Soeharto adalah keliru. Jadi itu adalah analisi yang dungu," ungkapnya.


Oleh sebab itu, Rocky berharap rakyat bisa menagih, demokrasi era Jokowi yang indeksnya semakin turun.


Dalam kesempatan itu, Rocky juga menjelaskan maksud dari pernyataannya yang menyebut pemerintah adalah pembuat hoaks terbaik.


"Itu sebab dari macetnya komunikasi politik yang bermutu. Konsep alternatif dianggap hoaks, padahal pemerintah tidak punya konsep," terangnya.


Hingga artikel ini diturunkan, sejumlah warganet ikut terpantik dan berceloteh di kolom komentar unggahan tersebut.


"Setuju banget dengan bentuk federal. Saya pernah punya pengalaman tinggal di negara federal, justru banyak kelebihannya untuk sebuah negara yang besar seperti Indonesia. Antara negara bagian/provinsi saling bersaing sehat, tapi saling membantu juga. Tidak ada kekuatan pusat yang ikut campur urusan kekayaan alam daerah. Sehingga kesejahteraan merata di semua daerah," tulis warganet dengan nama akun Sharp T*** [Democrazy/sracom]

Penulis blog