DEMOCRAZY.ID - Pengacara sekaligus politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera, menyatakan siap menjembatani pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Habib Rizieq Shihab. Kapitra menilai potensi besar yang dimiliki Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu bisa menjadi potensi kekuatan bangsa, kalau pemerintah mampu mengelolanya dengan baik. Awalnya, Kapitra menyinggung soal kenegarawanan Presiden Jokowi yang berhasil melakukan rekonsiliasi dengan lawan politiknya di Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dirangkul oleh Jokowi dan diajak membantu di kabinet pemerintahannya sebagai menteri pertahanan. Langkah itu menurutnya bisa dilanjutkan dengan Habib Rizieq Shihab dan pendukungnya. “Rival politik Pak Jokowi sendiri bisa dirangkul menjadi bagian dari tim kabinet, yang dua kali dikalahkan Pak Jokowi, yaitu Pak Prabowo. Kenapa rekonsiliasinya tidak dilanjutkan? Dituntaskan, sehingga ada energi baru atas kekuatan bangsa ini dalam kebersamaa
Politisi PDIP Ini Mengaku Siap Jembatani Pertemuan Habib Rizieq Shihab dan Jokowi
November 11, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengacara sekaligus politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera, menyatakan siap menjembatani pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Habib Rizieq Shihab. Kapitra menilai potensi besar yang dimiliki Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu bisa menjadi potensi kekuatan bangsa, kalau pemerintah mampu mengelolanya dengan baik. Awalnya, Kapitra menyinggung soal kenegarawanan Presiden Jokowi yang berhasil melakukan rekonsiliasi dengan lawan politiknya di Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dirangkul oleh Jokowi dan diajak membantu di kabinet pemerintahannya sebagai menteri pertahanan. Langkah itu menurutnya bisa dilanjutkan dengan Habib Rizieq Shihab dan pendukungnya. “Rival politik Pak Jokowi sendiri bisa dirangkul menjadi bagian dari tim kabinet, yang dua kali dikalahkan Pak Jokowi, yaitu Pak Prabowo. Kenapa rekonsiliasinya tidak dilanjutkan? Dituntaskan, sehingga ada energi baru atas kekuatan bangsa ini dalam kebersamaa