HUKUM

Polisi Buka Suara Alasan Periksa Anies Baswedan Hampir 10 Jam

DEMOCRAZY.ID
November 18, 2020
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Polisi Buka Suara Alasan Periksa Anies Baswedan Hampir 10 Jam

Polisi Buka Suara Alasan Periksa Anies Baswedan Hampir 10 Jam
DEMOCRAZY.ID - Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertujuan menggali keterangan terkait kerumunan acara Rizieq Shihab di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta.

Anies diperiksa kepolisian kemarin selama hampir 10 jam. 


Selain Anies ada beberapa pejabat DKI lain yang turut diperiksa menyusul kerumunan Rizieq Shihab di sejumlah titik di Jakarta, akhir pekan lalu.


Pemeriksaan kepada Anies dan sejumlah jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini merupakan tahap pertama dari proses penyelidikan kerumunan massa tersebut.


"Kepada siapa klarifikasi itu dilakukan? Satu, kepada pemerintah daerah. Untuk apa menjawab pertanyaan yang tadi? Untuk bisa menjelaskan status DKI saat ini," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (17/11).


Selain Anies, ada delapan orang lain yang turut dimintai klarifikasi, yakni Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT, Ketua RW, Kepala Satpol PP serta Bhabinkamtibmas.


Tubagus menjelaskan, DKI hingga saat ini masih menerapkan PSBB transisi. Menurutnya, selama penerapan PSBB terdapat sejumlah aturan yang tak boleh dilanggar, termasuk soal kerumunan yang muncul di acara pernikahan putri Rizieq pada Sabtu (14/11).


"Untuk meyakinkan bahwa betul Jakarta dalam status seperti apa, dan apa dasarnya, dengan dasar itu maka ada ketentuan yang berlaku, ketentuannya seperti apa diuraikan," tutur Tubagus.


Setelah mengantongi pernyataan dari pihak Pemprov DKI, lanjut Tubagus, langkah selanjutnya adalah mengklarifikasi panitia penyelenggara acara.


Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap panitia pernikahan putri Rizieq, hari ini, Rabu (18/11).


"Kita akan klarifikasi kepada elemen lain yaitu penyelenggara," ucap Tubagus.


Anies sebelumnya mengaku menjawab seluruh pertanyaan pihak kepolisian sesuai dengan fakta. Namun, Anies enggan membeberkan materi klarifikasi tersebut dan menyerahkannya ke pihak Polda Metro Jaya.


Pihak Anies sendiri dan diklaim telah dibayar lunas.


Kerumunan yang muncul di acara Rizieq itu berbuntut pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Pusat. [Democrazy/cnn]

Penulis blog