DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Pangi Syariwi Chaniago menyamakan pernyataan yang dilontarkan oleh Mahfud MD kepada Habib Rizieq Shihab seperti ikan lele, makin keruh makin senang. “Ini menurut kita pernyataan yang seperti ikan lele, makin keruh makin senang,” kata Pangi saat dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Kamis (5/11/2020). Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu pernyataan ketua Menko Polhukam berpotensi memecahkan umat dan persatuan bangsa. “Menkopulhukam komentarnya tidak berkelas, jauh dari semangat mempersatukan bangsa dan umat, ini statmen yang saya pikir sangat berbahaya merusak persatuan bangsa,” tandasnya. “Betul, ini sama saya memercik api konflik, harusnya Menkopulhukam merangkul bukan memukul,” pungkas Pangi. Seharusnya, kata Pangi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bisa meredam emosi, kemudian mengambil empati tokoh yang kritis terhadap pemerintah. Jangan sebaliknya, tambah memperkeruh suasana dengan statement provokatif seperti or
DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Pangi Syariwi Chaniago menyamakan pernyataan yang dilontarkan oleh Mahfud MD kepada Habib Rizieq Shihab seperti ikan lele, makin keruh makin senang. “Ini menurut kita pernyataan yang seperti ikan lele, makin keruh makin senang,” kata Pangi saat dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Kamis (5/11/2020). Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu pernyataan ketua Menko Polhukam berpotensi memecahkan umat dan persatuan bangsa. “Menkopulhukam komentarnya tidak berkelas, jauh dari semangat mempersatukan bangsa dan umat, ini statmen yang saya pikir sangat berbahaya merusak persatuan bangsa,” tandasnya. “Betul, ini sama saya memercik api konflik, harusnya Menkopulhukam merangkul bukan memukul,” pungkas Pangi. Seharusnya, kata Pangi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bisa meredam emosi, kemudian mengambil empati tokoh yang kritis terhadap pemerintah. Jangan sebaliknya, tambah memperkeruh suasana dengan statement provokatif seperti or