DEMOCRAZY.ID - Rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Arab Saudi ke Indonesia menjadi isu hangat yang diperbincangkan. Apalagi ditambah kabar bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu akan memimpin revolusi di Indonesia. Menanggapi hal itu, pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta menilai bahwa kepulangan HRS kecil kemungkinan akan benar-benar melakukan revolusi. Hanya saja, ia meyakini bahwa Habib Rizieq akan menjadi penyeimbang. Sebab, HRS merupakan tokoh sentral dan bisa menggerakkan gelombang massa dengan jumlah ratusan ribu orang. Demikian disampaikan Stanislaus Riyanta dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/11/2020). “Karena kepulangan HRS dan arah politik yang mengerucut ketokohan pada HRS maka aksi-aksi akan lebih kuat. Pemerintah akan mempunyai mitra penyeimbang yang kuat,” ulasnya. Ia menyebut, HRS merupakan satu-satunya fgur yang kuat untuk membela semua kepentingan rakyat. “Jika benar-benar pulang ke Indonesia, maka HRS bisa menjadi figur yan
DEMOCRAZY.ID - Rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Arab Saudi ke Indonesia menjadi isu hangat yang diperbincangkan. Apalagi ditambah kabar bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu akan memimpin revolusi di Indonesia. Menanggapi hal itu, pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta menilai bahwa kepulangan HRS kecil kemungkinan akan benar-benar melakukan revolusi. Hanya saja, ia meyakini bahwa Habib Rizieq akan menjadi penyeimbang. Sebab, HRS merupakan tokoh sentral dan bisa menggerakkan gelombang massa dengan jumlah ratusan ribu orang. Demikian disampaikan Stanislaus Riyanta dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/11/2020). “Karena kepulangan HRS dan arah politik yang mengerucut ketokohan pada HRS maka aksi-aksi akan lebih kuat. Pemerintah akan mempunyai mitra penyeimbang yang kuat,” ulasnya. Ia menyebut, HRS merupakan satu-satunya fgur yang kuat untuk membela semua kepentingan rakyat. “Jika benar-benar pulang ke Indonesia, maka HRS bisa menjadi figur yan